Breaking Posts

-->
6/trending/recent

Hot Widget

-->
Type Here to Get Search Results !

Komisioner KPU Disanksi karena Jet Pribadi, Warganet: "Kita Masuk Surga Jalur Dianiaya Pejabat" - Sanksi Ringan Tuai Kecaman!

Repelita Jakarta - Ketua dan empat anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU), yaitu Afifuddin, Idham Holik, Persada Harahap, August Mellaz, dan Yulianto Sudrajat, dijatuhi sanksi peringatan keras.

Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) memberikan sanksi tersebut karena menilai kelimanya telah melakukan pelanggaran etik.

Sanksi peringatan keras ini diberikan setelah terungkap bahwa para komisioner itu melakukan puluhan kali perjalanan dinas menggunakan jet pribadi selama penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Hal ini terungkap dalam sidang yang digelar pada Selasa (21/10/2025).

Anggota DKPP, Ratna Dewi Pettalolo, mengungkapkan bahwa kelima anggota KPU tersebut melakukan 59 kali perjalanan dinas dengan menggunakan jet pribadi.

Adapun total anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) yang digunakan oleh kelima anggota KPU tersebut mencapai Rp90 miliar, dengan menggunakan jet pribadi mewah jenis Embraer Legacy 650.

Ketua DKPP, Heddy Lugito, kemudian menjatuhkan sanksi kepada Ketua dan empat anggota KPU RI atas tindakan tersebut.

Sanksi yang diberikan ini menuai beragam reaksi di media sosial.

Sebagian besar warganet mengkritik sanksi tersebut dan menilainya terlalu ringan.

Seperti yang terlihat pada postingan akun Instagram @surakartakita, banyak warganet menyampaikan komentar bernada sindiran terkait sanksi yang diberikan DKPP kepada komisioner KPU.

"Teguran tu guru ke murid itu namanya teguran… kalo ngerugiin sampe M M an, cuma dikasih teguran yg lain mau juga kali😂," tulis akun @shinmon-benn.

"Kita Masuk surga jalur dianiaya pejabatnya 😢," balas akun @dikakbarr, dikutip Minggu (26/10/2025).

"Fasilitas2 untuk para pejabat negara mending ditiadakan..kalau difasiliasi seperti ini..sangat merugikan negara ..dan biar para pejabat negara bisa belajar hidup sederhana..seperti pejabat2 negara dinegara2 lain..tidak seperti diindonesia pejabat2ny hidup hedon sampai fasilitas2nya..," tulis seorang warganet lainnya. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

-->

Below Post Ad

-->

Ads Bottom

-->
Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved