Breaking Posts

-->
6/trending/recent

Hot Widget

-->
Type Here to Get Search Results !

Ketegangan Aksi Mahasiswa di Depan RS UIN Alauddin Nyaris Dibubarkan Polisi, Sopir Mobil Protes: Jangan Tutup Semua Jalur Bos

 

Repelita Makassar – Ketegangan terjadi antara aparat Kepolisian dari Polsek Tamalate dan Polrestabes Makassar dengan massa aksi mahasiswa di Jalan Sultan Alauddin, Kecamatan Tamalate, pada Selasa, 28 Oktober 2025, sore hari.

Insiden bermula saat sekelompok mahasiswa memblokade jalan tepat di depan Rumah Sakit UIN Alauddin Makassar. Aksi tersebut diperparah dengan pembakaran sejumlah ban di tengah jalan, yang memicu reaksi dari aparat keamanan.

Kapolsek Tamalate, Kompol Syarifuddin, memimpin langsung upaya pengamanan dan berusaha mencegah mahasiswa membakar ban. Namun, mahasiswa tetap bersikukuh mempertahankan aksinya dengan mengelilingi ban yang telah menyala.

“Kawan-kawan, ayo lindungi bannya kawan-kawan, jangan mau diintervensi kawan-kawan,” teriak salah satu orator dari tengah kerumunan massa.

Meski berusaha mempertahankan posisi, sejumlah ban berhasil diamankan oleh petugas berpakaian preman dan dilempar ke dalam selokan untuk memadamkan api.

Bhabinkamtibmas Kelurahan Mangasa, Aipda Irwan, turut hadir dalam pengamanan dan memberikan peringatan tegas kepada mahasiswa agar tidak membakar ban di depan rumah sakit. Ia menekankan pentingnya menjaga ketertiban demi kenyamanan pasien yang sedang dirawat.

“Aksi yang tertib, nanti kita kawal. Rumah sakit di sebelah, ada pasien di dalam,” ujar Irwan dengan suara lantang.

Namun, sebagian mahasiswa justru menantang balik aparat dan menolak untuk memindahkan lokasi aksi. Ketegangan berlangsung sekitar 15 menit, disertai saling dorong dan adu argumen antara kedua pihak.

Akhirnya, Jenderal Lapangan aksi, Wawan Copel, memutuskan untuk mengalah dan menginstruksikan rekan-rekannya agar bergeser dari titik semula.

Diketahui, di depan kampus lama UIN Alauddin Makassar, terdapat sedikitnya tiga kelompok mahasiswa yang menggelar aksi unjuk rasa secara bersamaan. Aksi tersebut menyebabkan kemacetan panjang dari arah perbatasan Gowa-Makassar hingga Jalan Sultan Alauddin.

Seorang pengemudi mobil yang merasa terganggu sempat melontarkan protes kepada mahasiswa yang berdiri di trotoar. “Tidak begini caranya bos, jangan ditutup semua jalur,” ucapnya dengan nada kesal.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

-->

Below Post Ad

-->

Ads Bottom

-->
Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved