Breaking Posts

-->
6/trending/recent

Hot Widget

-->
Type Here to Get Search Results !

Kemunculan Purbaya Dinilai Geser Dominasi Politik Gibran dan Dedi Mulyadi

Repelita Jakarta – Kehadiran Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa dalam dinamika politik nasional belakangan ini dinilai sebagai kejutan besar.

Sosoknya muncul secara tiba-tiba dan langsung menyita perhatian publik.

Kemunculan Purbaya bahkan disebut berhasil menggeser dominasi pemberitaan dua tokoh politik yang sebelumnya mendominasi ruang media, yakni Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan Dedi Mulyadi.

Pegiat media sosial Alifurrahman menilai bahwa fokus publik dan media kini beralih kepada Purbaya.

Sebelum Purbaya tampil di panggung politik, sorotan media banyak diarahkan kepada aktivitas dan pernyataan Gibran serta Dedi Mulyadi.

Namun, setelah isu dana mengendap di Jawa Barat mencuat, Purbaya menjadi pusat perhatian karena pernyataannya yang dinilai mengubah arah opini publik.

“Kehadiran Purbaya itu benar-benar merontokkan citra Dedi Mulyadi hanya dengan satu ucapan terkait dana mengendap, gitu ya,” ujar Alifurrahman dalam kanal YouTube Seword TV pada 30 Oktober 2025.

Ia menambahkan bahwa ketika isu dana mengendap sebesar Rp4,1 triliun di Jawa Barat mulai dibahas, Dedi Mulyadi sempat merespons dengan ketidakpercayaan dan membuat beberapa video klarifikasi.

Namun, tanggapan tersebut justru dinilai memperkuat posisi Purbaya di mata publik.

Situasi ini berdampak pada citra Dedi Mulyadi yang disebut ikut tergerus di tengah perdebatan mengenai isu tersebut.

Di media sosial, sebagian besar masyarakat dinilai lebih percaya pada Purbaya, sementara respons dari pihak lain justru memperkuat popularitasnya.

Kemunculan Purbaya juga dinilai memiliki dampak strategis terhadap keseimbangan politik nasional.

Ia disebut berhasil mengganggu panggung yang selama ini dikuasai oleh Gibran dan Dedi Mulyadi, dua figur yang diperkirakan akan mendominasi ruang politik hingga Pemilu 2029.

Dinamika ini juga dikaitkan dengan langkah-langkah politik Presiden Prabowo Subianto yang dinilai tengah berupaya menjaga keseimbangan perhatian publik.

Beberapa kegiatan lapangan yang dilakukan Presiden, seperti kunjungan ke daerah terdampak bencana, dianggap sebagai upaya untuk mengimbangi popularitas gaya blusukan Wakil Presiden Gibran.

Fenomena ini memperlihatkan bahwa politik menuju 2029 akan semakin dinamis.

Munculnya tokoh-tokoh baru seperti Purbaya menjadi indikator penting dari arah perubahan politik ke depan.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

-->

Below Post Ad

-->

Ads Bottom

-->
Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved