Jokowi, Gibran, Prabowo Diundang Hadiri Kongres, Projo Jadi Parpol?

Repelita Jakarta - Relawan Pro Jokowi (Projo) resmi mengundang Presiden Joko Widodo, Presiden Prabowo Subianto, dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk menghadiri Kongres Ketiga Projo yang akan digelar pada 1–2 November 2025 di Jakarta.

Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi, menyampaikan bahwa komunikasi telah dilakukan dengan ketiga tokoh tersebut.

Jokowi dipastikan hadir karena menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina Projo dan akan membuka acara secara langsung.

Sementara itu, kehadiran Prabowo dan Gibran masih menunggu konfirmasi karena Presiden Prabowo sedang melakukan kunjungan luar negeri.

Budi berharap keduanya dapat kembali ke Indonesia dan turut hadir dalam kongres bersama Jokowi.

Kongres Ketiga Projo akan diselenggarakan di Hotel Sahid Jaya, Jakarta, dan dihadiri oleh pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) serta Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dari seluruh Indonesia.

Tema yang diangkat dalam kongres kali ini adalah “Selalu Setia di Garis Rakyat.”

Dalam konferensi pers yang digelar pada Rabu, 29 Oktober 2025, Budi juga menanggapi isu mengenai kemungkinan Projo bertransformasi menjadi partai politik.

Ia menyatakan bahwa keputusan tersebut akan bergantung pada dinamika yang berkembang selama kongres berlangsung.

Menurutnya, keputusan tertinggi dalam organisasi berada di tangan forum kongres, sehingga segala arah kebijakan akan ditentukan dalam forum tersebut.

Budi menambahkan bahwa membahas isu transformasi Projo menjadi partai politik sebelum kongres dianggap kurang menarik karena dinamika politik masih terus berkembang hingga hari pelaksanaan.

Ia menyarankan agar publik menunggu hasil kongres untuk mengetahui arah organisasi ke depan.

Sekretaris Jenderal Projo, Handoko, turut menegaskan bahwa Projo tetap mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran.

Meskipun Ketua Umum Projo telah dicopot dari jabatannya sebagai Menteri Koperasi, dukungan terhadap pemerintahan tetap dijaga melalui jalur organisasi.

Handoko menyebut bahwa Kongres Ketiga Projo akan menjadi momentum untuk menyusun kepengurusan baru Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan menyusun rekomendasi serta resolusi bagi pemerintah.

Ia menekankan bahwa bentuk dukungan Projo terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran akan diwujudkan melalui masukan-masukan yang konstruktif.

Menurutnya, Projo tidak ingin menjadi organisasi pendukung yang hanya menyenangkan pihak penguasa tanpa memberikan kontribusi nyata.

Ia berharap hasil kongres dapat memperkuat posisi Projo sebagai organisasi relawan yang tetap kritis dan berpihak pada kepentingan rakyat (*).

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga