Jangan Kaget, Peringatan Baru Yudo Sadewa Anak Menkeu Purbaya, Ungkap Ada Calon Tersangka Korupsi

Repelita Jakarta - Yudo Sadewa, anak Menteri Keuangan Purbaya Yudhi, membuat unggahan baru di akun TikTok @yudosadewa pada Rabu, 22 Oktober 2025.

Unggahan tersebut memuat peringatan terkait potensi mahasiswa menjadi tersangka kasus korupsi di masa depan.

Menurut Yudo Sadewa, mahasiswa yang aktif mengikuti aksi demonstrasi kemungkinan besar dibayar, sehingga kelak bisa terjerat kasus korupsi.

Gys nanti kalua kalian sudah lulus kuliah jangan kaget kalua teman kalian yang dulu ikut demo aktif jadi tersangka kasus korupsi guys. Jangan kaget guys, karena sekarang mahasiswa itu dibayar untuk ikut demo, ucap Yudo dalam videonya.

Dalam caption unggahan, ia menambahkan bahwa demonstrasi yang dilakukan bukan semata karena antikorupsi, tetapi karena ketidakseimbangan jatah.

Mereka demo bukan karena antikorupsi tetapi karena tidak kebagian jatah, tulisnya.

Unggahan ini kembali menimbulkan kontroversi di media sosial.

Beberapa warganet mengingatkan bahwa postingan kontroversial Yudo bisa berdampak negatif terhadap ayahnya.

Pdhl udh diingetin jgn main sosmed dlu takut bgt dicari-cari kesalahannya, buat jatohin pak purbaya, tulis salah satu komentar.

Based, pria ini sedang memasak dan menyampaikan fakta. Tapi malah banyak yg gak terima, tambah komentar lain.

Ternyata lawan pak Purbaya sbenarnya adalah komentar anaknya sendiri di sosmed, tulis warganet lain.

Mas, pernyataan seperti ini sepantasnya hanya jadi obrolan antar teman, keluarga, dan orang terdekat; bukan konsumsi publik. Jatuhnya Anda dan keluarga yang rugi, imbuh komentar lainnya.

Sebelumnya, Yudo Sadewa juga menjadi sorotan karena mengaku mengalami teror santet.

Dalam unggahan di akun Instagram pribadinya pada Senin, 13 Oktober 2025, Yudo menceritakan bahwa rumah keluarganya di Indonesia mengalami gangguan tak kasat mata.

Ia meyakini bahwa teror tersebut merupakan santet, praktik ilmu hitam yang dipercaya sebagian masyarakat sebagai cara mencelakai seseorang dari jarak jauh.

Meski berada jauh dari tanah air, Yudo tetap memperhatikan kondisi keluarganya dan menyarankan agar mereka tetap tenang.

Keluarga kami diteror oleh santet di rumah. Semakin Anda percaya maka santet itu makin kuat, jadi saya usahakan bilang satu keluarga untuk jangan percaya pada begituan. Percayalah kepada Allah jangan percaya takhayul, ungkapnya.

Yudo menekankan pentingnya menjaga iman dan tidak mudah terpengaruh oleh hal-hal mistis.

Menurutnya, percaya pada santet justru memberi celah bagi rasa takut untuk tumbuh dan melemahkan keyakinan.

Ia menegaskan bahwa tidak percaya pada santet dan kesurupan.

Tidak ada yang namanya hantu santet dan kesurupan. Mereka semua adalah ulah jin yang memanipulasi pola pikir manusia sehingga menciptakan halusinasi yang seolah-olah terlihat nyata untuk takut selain kepada Allah, jelas Yudo.

Oleh karena itu, ia meminta keluarganya bersikap wajar dan berpikir ilmiah dalam menanggapi teror tersebut.

Jangan berpikir dengan logika mistika, berpikirlah secara ilmiah, imbuhnya.

Yudo juga meluruskan isu miring yang beredar tentang keluarganya.

Ia menjelaskan bahwa teror bukan berupa kiriman misterius, tetapi terkait barang-barang di rumah yang hilang dan perilaku hewan peliharaannya yang tak wajar.

Aku sedang melihat. Di TikTok katanya dapat kiriman darah segar? tetapi itu hoax. Kejadian sebenarnya adalah poltergeist. Di mana barang yang suka hilang dan berpindah dengan sendirinya. Serta anjing dan kucing yang saya pelihara suka mengeong atau menggonggong di satu sudut tanpa adanya alasan yang jelas, tambah Yudo.

Teror tersebut muncul setelah ayahnya menjadi idola baru di masyarakat.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga