Pihak Aqua menyatakan bahwa penempatan kantor pusat di Jakarta telah disesuaikan dengan struktur bisnis dan kebutuhan koordinasi yang melibatkan pemangku kepentingan di tingkat pusat.
Corporate Communication Director Danone Indonesia, Arif Mujahidin, menjelaskan bahwa Aqua mengoperasikan 20 pabrik di berbagai wilayah Indonesia, sehingga Jakarta dipilih sebagai lokasi strategis untuk pengelolaan menyeluruh.
Ia menambahkan bahwa keputusan tersebut bertujuan untuk mempermudah proses administrasi, operasional, dan komunikasi dengan pemerintah serta pemegang saham.
Menurut Arif, Jakarta sebagai pusat pemerintahan dan bisnis nasional memberikan kemudahan dalam menjalankan fungsi manajerial perusahaan secara efisien.
Terkait kontribusi terhadap Jawa Barat, Arif menyebut bahwa Aqua telah memberikan sumbangan melalui pembayaran pajak dan retribusi sesuai dengan ketentuan nasional dan daerah tempat perusahaan beroperasi.
Ia menyampaikan bahwa seluruh proses pembayaran dilakukan secara transparan dan telah diaudit oleh lembaga pemerintah yang berwenang.
Selain kontribusi ekonomi, Aqua juga menjalankan berbagai program sosial dan lingkungan yang ditujukan untuk masyarakat sekitar pabrik.
Arif menjelaskan bahwa perusahaan berkomitmen memberikan manfaat nyata melalui akses air bersih, konservasi lingkungan, dan pemberdayaan ekonomi lokal.
Untuk menjaga keberlanjutan sumber daya air, Aqua melaksanakan program konservasi Daerah Aliran Sungai yang telah tersertifikasi oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional.
Program tersebut meliputi penanaman jutaan pohon, pembangunan sumur resapan dan rorak, serta pengelolaan keanekaragaman hayati di taman konservasi.
Aqua juga menjalankan program WASH yang telah menjangkau lebih dari 500.000 penerima manfaat, serta menerapkan prinsip pertanian regeneratif dan ekonomi sirkular.
Arif menambahkan bahwa perusahaan aktif berdialog dengan masyarakat dan lembaga swadaya masyarakat untuk memastikan pengelolaan air dilakukan secara adil dan berkelanjutan.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi meminta Aqua dan perusahaan lain yang beroperasi di wilayahnya untuk memindahkan kantor pusat ke Jawa Barat agar dana bagi hasil dapat kembali ke masyarakat setempat.
Dedi menyampaikan bahwa banyak perusahaan besar beroperasi di Jawa Barat namun memiliki kantor pusat di luar provinsi, sehingga manfaat fiskal tidak sepenuhnya dirasakan oleh daerah.
Ia menilai bahwa pemindahan kantor pusat penting agar aktivitas ekonomi yang terjadi di Jawa Barat memberikan dampak langsung bagi masyarakat sebagai objek usaha.
Menurut Dedi, jika kantor pusat berada di Jawa Barat, maka dana bagi hasil akan mengalir ke provinsi tersebut dan memperkuat pembangunan daerah.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok

