
Repelita Jakarta - Sebuah video yang menampilkan ekspresi Iwan Fals saat mendengarkan Rocky Gerung berbicara dalam suatu forum ramai diperbincangkan di berbagai platform digital.
Rekaman tersebut memperlihatkan sang musisi legendaris itu beberapa kali mengusap kepala dan terlihat tersenyum kecut.
Gestur tubuh Iwan Fals itu banyak ditanggapi sebagai bentuk kecemasan atau kekhawatiran akan ucapan rekan di sampingnya.
Sementara itu Rocky Gerung dengan gaya khasnya melontarkan sejumlah komentar terkait kondisi politik terkini.
Dia menyampaikan pandangannya mengenai peran dan fungsi suatu lembaga tinggi negara dalam konteks perekonomian.
Uraiannya di forum itu diwarnai dengan beberapa sindiran yang ditujukan kepada sejumlah figur pemangku jabatan.
Salah satu komentarnya yang mengundang reaksi adalah ketika dia menyoroti hubungan antara kekuasaan dengan pemodal besar.
Menurut Rocky terdapat fenomena di mana kebijakan publik kerap kali lebih menguntungkan segelintir kelompok tertentu.
Dia menilai hal tersebut telah menjauhkan cita-cita pemerintahan yang seharusnya berpihak kepada rakyat banyak.
Ekspresi Iwan Fals yang terekam kamera seketika menjadi fokus perhatian penonton saat Rocky menyampaikan kritiknya.
Banyak netizen yang kemudian berkomentar dengan beragam interpretasi terhadap momen tersebut.
Seorang pengguna media sosial dengan akun @jones_manullang pada 20 Mei 2024 menulis, "Wajar saja Mas Iwan tampak khawatir, omongan Rocky itu bisa berisiko kena pasal."
Pengguna lain dengan akun @surya_winata membalas cuitan tersebut dengan menambahkan, "Itu bentuk kepedulian sesama teman, dia tidak ingin Rocky mengalami masalah."
Video singkat yang berisi cuplikan kejadian itu pun dengan cepat menyebar di linimasa berbagai platform.
Forum diskusi online juga ramai membahas dinamika antara dua publik figur tersebut.
Banyak yang memuji keberanian Rocky Gerung dalam menyampaikan pendapatnya secara terbuka dan tanpa tedeng aling-aling.
Di sisi lain, respons natural Iwan Fals dinilai mencerminkan kedekatan dan rasa solidaritas di antara mereka.
Peristiwa ini kembali mengingatkan publik akan pentingnya kebebasan berekspresi dan menyampaikan pendapat di ruang publik.
Meskipun menuai beragam tanggapan, dialog kritis semacam ini dianggap sebagai bagian dari dinamika kehidupan demokrasi.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok

