Breaking Posts

-->
6/trending/recent

Hot Widget

-->
Type Here to Get Search Results !

Hasan Nasbi Didesak Mundur dari Komisaris Pertamina Usai Kritik Menkeu Purbaya

 Jangan Merasa Lebih Baik dari Purbaya, Hasan Nasbi Mundur Saja dari Komisaris BUMN

Repelita Jakarta - Direktur Eksekutif Trust Indonesia Ahmad Fadhli menyampaikan kritik tajam kepada Hasan Nasbi menyusul pernyataannya yang menyoroti Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa.

Fadhli menilai bahwa jika Hasan ingin terus mengkritik Presiden Prabowo dan para pembantunya, maka langkah yang paling terhormat adalah dengan melepaskan jabatannya sebagai Komisaris Pertamina.

Ia menyebut bahwa sikap tersebut akan lebih elegan dan mencerminkan prinsip yang tidak dikorbankan demi kekuasaan.

Fadhli menyampaikan bahwa situasi saat ini terasa janggal, karena orang-orang yang mendapat kepercayaan dari Presiden justru saling menyerang di ruang publik.

Ia menilai bahwa tindakan saling kritik di antara pejabat yang diangkat oleh Presiden tidak mencerminkan etika kerja yang baik, dan seolah-olah Hasan Nasbi merasa lebih unggul dari Purbaya Yudhi Sadewa.

Dalam pernyataannya, Fadhli juga menyinggung rekam jejak Hasan saat menjabat sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, yang menurutnya tidak menunjukkan capaian signifikan.

Ia menyebut bahwa Hasan tidak diterima oleh lingkaran utama Presiden Prabowo, dan keberadaan kantornya di luar kompleks istana menjadi indikasi kurangnya kepercayaan.

Sebelumnya, Hasan Nasbi dalam sebuah video yang beredar di media sosial pada 28 Oktober 2025, menyampaikan kritik terhadap perjalanan karier Purbaya Yudhi Sadewa.

Ia menyoroti bahwa Purbaya pernah menjabat sebagai Kepala Lembaga Penjamin Simpanan dan dilantik oleh Presiden Joko Widodo, serta pernah menjadi staf di bawah Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Hasan menyebut bahwa perpindahan jabatan Purbaya dari satu posisi ke posisi lain sebagai bentuk deportasi politik, dan mengkritik bahwa tidak ada sosok hebat yang muncul secara instan tanpa melalui proses panjang.

Ia menegaskan bahwa orang-orang yang layak duduk di pemerintahan adalah mereka yang memiliki pengalaman dan rekam jejak yang teruji, bukan yang muncul tiba-tiba tanpa proses yang jelas.

Menurut Hasan, pemerintahan yang kuat harus diisi oleh individu-individu yang telah melalui perjalanan panjang dan memiliki kapasitas yang terbukti dalam berbagai bidang.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

-->

Below Post Ad

-->

Ads Bottom

-->
Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved