Breaking Posts

-->
6/trending/recent

Hot Widget

-->
Type Here to Get Search Results !

Hari Purwanto Tegaskan Jokowi dan Luhut Bertanggung Jawab atas Kerugian Whoosh dan Jejaknya Mudah Ditelusuri

Repelita Jakarta - Direktur Eksekutif Studi Demokrasi Rakyat, Hari Purwanto, menyebut bahwa mantan Presiden Joko Widodo dan Luhut Binsar Pandjaitan merupakan dua tokoh yang paling bertanggung jawab atas kerugian negara dalam proyek kereta cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh.

Ia menyampaikan bahwa jejak digital atas pernyataan dan keterlibatan keduanya dalam proyek tersebut sangat mudah ditemukan, sehingga tidak sulit bagi aparat penegak hukum untuk menelusuri peran masing-masing.

Hari menyarankan agar KPK segera memanggil para pakar dan pejabat yang relevan sebagai saksi guna memperkuat bukti dalam proses penyelidikan yang sedang berjalan.

Ia menilai bahwa langkah KPK menyelidiki proyek Whoosh merupakan kabar baik, mengingat proyek tersebut telah menimbulkan beban utang negara yang sangat besar.

Menurutnya, utang yang ditanggung pemerintah akibat proyek ini mencapai lebih dari Rp118 triliun, belum termasuk bunga tetap sebesar 3,2 persen per tahun yang harus dibayarkan.

Hari juga menyoroti perbandingan antara proyek kereta cepat di Arab Saudi dan Indonesia yang dinilai sangat timpang dari segi pembiayaan dan jarak tempuh.

Ia menyebut bahwa proyek kereta cepat di Arab Saudi hanya menghabiskan dana sekitar Rp112 triliun untuk jalur sepanjang 1.500 kilometer, sedangkan Indonesia menghabiskan Rp113 triliun untuk jalur sepanjang 142,3 kilometer.

Hari menegaskan bahwa perbedaan tersebut menunjukkan adanya kejanggalan dalam perencanaan dan pelaksanaan proyek Whoosh yang perlu diusut secara menyeluruh.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

-->

Below Post Ad

-->

Ads Bottom

-->
Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved