Gigin Praginanto Tanggapi Jokowi: Whoosh Bukan Investasi Sosial, Tapi Proyek Cina untuk Raup Keuntungan

Repelita Jakarta – Pernyataan Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo, mengenai proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung atau Whoosh sebagai bentuk investasi sosial, menuai sorotan dari berbagai kalangan.

Dalam unggahan di platform Threads pada Kamis, 30 Oktober 2025, Jokowi menyampaikan bahwa Whoosh tidak semata-mata dilihat dari sisi keuntungan materi, melainkan juga dari manfaat sosial yang dihasilkan.

Ia menyebut bahwa proyek transportasi massal seperti Whoosh merupakan bentuk investasi yang akan memberikan keuntungan setiap tahun, baik secara langsung maupun tidak langsung.

“Dan sebagai pembanding, kalau kita lihat transportasi massal di negara yang lain juga sama, hitungannya pasti adalah itu hitungan investasi,” ujar Jokowi dalam pernyataannya.

Pernyataan tersebut kemudian mendapat tanggapan dari pengamat kebijakan publik, Gigin Praginanto, yang menyampaikan kritik melalui akun X miliknya pada hari yang sama.

Dalam unggahan tersebut, Gigin menilai bahwa proyek Whoosh bukanlah investasi sosial, melainkan investasi dari pihak asing yang bertujuan untuk meraih keuntungan sebesar-besarnya dari Indonesia.

“Ini investasi Cina untuk menarik keuntungan sebesarnya dari Indonesia,” tulis Gigin Praginanto melalui akun X @giginpraginanto pada Kamis, 30 Oktober 2025.

Ia menegaskan bahwa tidak tepat jika proyek tersebut dikategorikan sebagai investasi sosial oleh pemerintah.

“Whoosh Bukan Investasi Sosial,” tegasnya dalam unggahan yang sama.

Isu mengenai proyek Whoosh sebelumnya telah menjadi polemik publik, terutama terkait dengan nilai utang yang terus meningkat dari tahun ke tahun.

Puncaknya terjadi ketika Menteri Keuangan menyatakan penolakan untuk menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) guna membayar utang proyek tersebut.

Penolakan tersebut memperkuat sorotan terhadap transparansi dan efektivitas pembiayaan proyek transportasi massal yang digagas di era pemerintahan Jokowi.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga