Repelita Bogor – Sebuah video yang memperlihatkan istri Kepala Desa Rengasjajar, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, Rusli, tengah memamerkan tumpukan uang tunai viral di media sosial dan memicu beragam reaksi dari masyarakat.
Dalam rekaman tersebut, sang istri tampak menunjukkan gepokkan uang pecahan Rp100 ribu dan Rp50 ribu di dalam mobil serta di atas meja di sebuah tempat makan, sambil berbicara santai kepada seorang pria yang merekam.
Aksi tersebut menuai kritik dari warganet, terutama karena beredar di tengah kebijakan penutupan sementara operasional tambang di wilayah Cigudeg oleh Gubernur Jawa Barat.
Banyak warga yang terdampak kebijakan itu mengeluhkan kehilangan penghasilan, sehingga kemunculan video istri kepala desa yang memamerkan uang dianggap tidak pantas dan menyakiti perasaan masyarakat.
Dalam video tersebut, terdengar percakapan yang dinilai merendahkan situasi warga, seperti ucapan “Duit tuh loba” dan “Duit loba di koper keneh”, serta pernyataan bahwa semua material akan diborong bersama polisi.
Menanggapi viralnya video tersebut, Camat Cigudeg, Ade Zulfahmi, memberikan klarifikasi bahwa video itu bukan rekaman baru, melainkan diambil sekitar bulan Juli 2025 sebelum adanya penutupan tambang.
Ade menyampaikan bahwa video tersebut awalnya hanya diunggah ke status WhatsApp pribadi, kemudian didownload oleh pihak lain dan disebarkan ulang dengan narasi yang berbeda hingga menjadi viral.
Kepala Desa Rengasjajar, Rusli, turut memberikan penjelasan bahwa dirinya dan sang istri memang merupakan pengusaha tambang, dan uang yang terlihat dalam video tersebut merupakan hasil usaha tambang yang akan dibagikan kepada para pekerja.
Rusli menegaskan bahwa video tersebut tidak dibuat setelah penutupan tambang dan tidak dimaksudkan untuk menyakiti atau merendahkan masyarakat yang terdampak kebijakan tersebut.
Ia menyebut bahwa tindakan istrinya telah disalahartikan dan penyebaran video dengan narasi negatif merupakan hoaks yang berpotensi memecah belah warga.
Rusli mengimbau masyarakat agar tidak mudah percaya pada informasi yang belum tentu benar dan tetap menjaga kondusivitas lingkungan desa.
Diketahui, Rusli telah menjabat sebagai Kepala Desa Rengasjajar selama tiga periode dan dikenal aktif dalam kegiatan desa serta bisnis pertambangan yang menjadi salah satu sumber ekonomi warga setempat.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok

