Breaking Posts

-->
6/trending/recent

Hot Widget

-->
Type Here to Get Search Results !

Ferdinand Hutahaean Nilai Laporan ke Polisi sebagai Ancaman Demokrasi dan Peringatkan Negara Bisa Hancur jika Kritik Dianggap Pidana

Repelita Jakarta – Ferdinand Hutahaean melontarkan kritik tajam terhadap langkah hukum yang diambil oleh kelompok yang menamakan diri Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) terkait pelaporan sejumlah akun media sosial ke Polda Metro Jaya.

Kelompok tersebut menuding akun-akun tersebut telah menghina Menteri ESDM Bahlil Lahadalia melalui unggahan yang dianggap tidak pantas.

Ferdinand menyatakan kebingungannya terhadap dasar hukum pelaporan tersebut, terutama karena laporan pencemaran nama baik seharusnya diajukan langsung oleh pihak yang merasa dirugikan, bukan oleh pendukung atau kelompok lain.

Ia menilai bahwa tindakan tersebut merupakan bentuk pembungkaman terhadap kritik publik yang sah dan dijamin dalam sistem demokrasi.

Menurutnya, masyarakat kini seolah-olah tidak lagi memiliki ruang untuk menyampaikan pendapat atau kritik terhadap pejabat negara tanpa risiko dilaporkan ke polisi.

Ferdinand menegaskan bahwa jika kritik dalam bentuk meme, karikatur, atau ekspresi kreatif lainnya dianggap sebagai tindak pidana, maka negara akan menghadapi kehancuran dalam sistem kebebasan berekspresi.

Ia menyebut bahwa pejabat publik seharusnya siap menerima kritik, bukan justru membawa suara masyarakat ke ranah hukum.

Ferdinand menyarankan agar laporan tersebut segera dicabut demi menjaga suasana yang kondusif dan menghindari kesan bahwa Partai Golkar bersikap antikritik.

Menurutnya, langkah pelaporan yang diambil oleh pendukung Bahlil justru memperlihatkan ketidakdewasaan dalam menyikapi kritik yang wajar dalam kehidupan berdemokrasi.

Dua akun yang dilaporkan dalam kasus ini adalah @kementerianbakuhantam dan @kementerian_kurangajar.

Sementara itu, Bahlil Lahadalia menyatakan bahwa dirinya tidak mengetahui adanya laporan tersebut dan meminta agar hal itu dikonfirmasi langsung kepada pihak pelapor.

Pernyataan itu disampaikan Bahlil usai menghadiri acara tasyakuran HUT ke-61 Partai Golkar di kawasan Slipi, Jakarta Barat, pada Senin, 20 Oktober 2025.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

-->

Below Post Ad

-->

Ads Bottom

-->
Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved