Breaking Posts

-->
6/trending/recent

Hot Widget

-->
Type Here to Get Search Results !

Dokumenter Ungkap Dugaan Keterlibatan Tentara Israel dalam Pembunuhan Hind Rajab, Bocah Palestina Korban 335 Peluru

 Foto tanpa tanggal yang memperlihatkan Hind Rajab, bocah Palestina yang dibunuh pasukan Israel ketika berada dalam mobil bersama sejumlah kerabatnya di Jalur Gaza. Hind sempat dinyatakan hilang sejak 29 Januari 2024. Jenazahnya ditemukan bersama para kerabatnya pada 10 Februari 2024.

Repelita Gaza - Dokumenter investigatif berjudul Ma Khafiya Aatham atau Puncak Gunung Es yang ditayangkan pada 20 Oktober 2025 mengungkap dugaan keterlibatan langsung tentara Israel dalam pembunuhan Hind Rajab, bocah Palestina berusia lima tahun yang menjadi korban penembakan brutal bersama keluarganya di Kota Gaza pada akhir Januari 2024.

Dokumenter ini diproduksi oleh Hind Rajab Foundation dan menyajikan bukti-bukti baru, termasuk rekaman suara Hind saat menghubungi paramedis setelah keluarganya diberondong peluru di dalam mobil.

Dalam rekaman tersebut, Hind terdengar panik dan ketakutan saat berbicara dengan tim penyelamat setelah paman, bibi, dan tiga sepupunya tewas di tempat.

Tim paramedis yang dikirim untuk menyelamatkan Hind juga dilaporkan menjadi korban dalam insiden yang sama.

Pemerintah Israel awalnya menyatakan bahwa tidak ada pasukan mereka di lokasi kejadian saat pembunuhan berlangsung.

Namun, pernyataan itu berubah setelah ditemukan 335 lubang peluru di mobil keluarga Rajab, yang kemudian diklaim sebagai akibat baku tembak antara pasukan Israel dan pejuang Palestina.

Temuan dari kelompok riset independen Forensic Architecture membantah klaim tersebut.

Mereka menyimpulkan bahwa hanya ada tank Merkava milik Israel di sekitar lokasi dan tidak ditemukan bukti adanya tembakan balasan dari pihak lain.

Komandan tank-tank yang berada di lokasi saat kejadian diidentifikasi sebagai Kolonel Beni Aharon dari Brigade Lapis Baja 401.

Hind Rajab Foundation telah melaporkan Aharon ke Mahkamah Pidana Internasional atas dugaan kejahatan perang.

Investigasi lanjutan mengungkap keberadaan kompi bernama Kekaisaran Vampir yang berada di bawah Brigade 401 dan diduga bertanggung jawab atas pembunuhan keluarga Rajab serta perusakan tempat kejadian perkara.

Kompi tersebut dipimpin oleh Mayor Sean Glass dan merupakan bagian dari Batalion Lapis Baja 52 yang dikomandoi Kolonel Daniel Ella.

Ella dituding sebagai pihak yang bertanggung jawab langsung atas berbagai aksi pembunuhan yang dilakukan pasukan Israel di lapangan.

Salah satu anggota kompi tersebut adalah Itay Choukirkov, warga negara Israel-Argentina, yang saat ini sedang menghadapi tuntutan hukum di Argentina atas keterlibatannya dalam insiden tersebut.

Pakar keamanan Israel, Yossi Melman, dalam dokumenter tersebut menyatakan bahwa pemerintah Israel tidak menyukai kampanye yang didanai oleh organisasi pendukung Palestina.

Pemerintah Israel tidak suka kampanye-kampanye yang dibiayai organisasi-organisasi yang mendukung warga Palestina.

Tentu ini membuat mereka khawatir dan merusak nama Israel ketika beberapa warga Israel - terutama anggota militer - didakwa atas kejahatan perang di beberapa bagian dunia.

Dokumenter tersebut juga mengungkap bahwa Batalion Lapis Baja 52 merupakan salah satu unit militer Israel pertama yang masuk ke Gaza pada Oktober 2023.

Unit tersebut diduga terlibat dalam sejumlah operasi militer paling mematikan, termasuk penghancuran fasilitas rumah sakit di wilayah Gaza. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

-->

Below Post Ad

-->

Ads Bottom

-->
Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved