Breaking Posts

-->
6/trending/recent

Hot Widget

-->
Type Here to Get Search Results !

Bakal Ajari Kominfo Kalau Sampai Coretax Tak Bisa Diretas, Menkeu Purbaya Kena Tegur: Gak Boleh Ya?

 PENGALAMAN MENKEU PURBAYA - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa merekrut hacker untuk memperkuat sistem keamanan Coretax. Ia kemudian menceritakan pengalaman rekrut hacker untuk perkuat keamanan LPS. (Instagram @menkeuri | Freepik)

Repelita Jakarta - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa terus memperkuat sistem keamanan Coretax dengan pendekatan yang tidak biasa, yakni melibatkan hacker Indonesia kelas dunia untuk menguji ketangguhan sistem tersebut.

Pria yang dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto pada 8 September 2025 itu menyampaikan bahwa para hacker yang direkrut berasal dari dalam negeri dan memiliki kemampuan luar biasa dalam bidang keamanan siber.

“Mereka jago-jago, orang Indonesia semua, teman-teman harus sadar bahwa orang kita banyak yang jago betulan,” ujar Purbaya dalam pernyataan yang disampaikan melalui kanal YouTube Tribunnews Depok pada Sabtu, 25 Oktober 2025.

Ia menjelaskan bahwa sistem Coretax akan secara rutin diuji oleh para hacker tersebut untuk memastikan bahwa sistem teknologi informasi di sektor keuangan benar-benar aman dari potensi peretasan.

Jika sistem terbukti tahan terhadap serangan, Purbaya berencana membagikan metode pengamanan tersebut kepada kementerian dan lembaga lain, termasuk Kementerian Komunikasi dan Digital.

“Nanti setiap saat dites oleh hacker-hacker yang tadi itu untuk melihat bahwa sistem IT kita benar-benar aman. Kalau siber security-nya udah top di sini, saya akan ajari ke semua kementerian lembaga di Indonesia, termasuk Kominfo,” imbuhnya.

Dalam kesempatan yang sama, seorang pria di sebelah Purbaya sempat menyentil agar sang menteri lebih fokus pada urusan internal.

Menanggapi hal itu, Purbaya memberikan penjelasan agar tidak terjadi kesalahpahaman.

“Enggak boleh ngomong gitu ya?” tanyanya sambil tersenyum.

Ia menambahkan bahwa sistem perbankan juga akan mendapat pelatihan dari tim IT Kementerian Keuangan yang saat ini sedang meningkatkan kapasitas dan kemampuan mereka.

“Enggak, kan sering bobol katanya. Perbankan kita ajari juga dari sini. Makanya teman-teman IT di keuangan sekarang lagi belajar keras untuk meningkatkan capasity-nya, kemampuannya. Jadi saya harap setahun, dua tahun lagi, sistem keuangan Indonesia enggak akan gampang dihack seperti sekarang,” terang Purbaya.

Dalam sesi tersebut, Purbaya juga membagikan pengalamannya saat merekrut hacker ketika menjabat sebagai Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan.

Awalnya ia yakin bahwa sistem keamanan LPS tidak bisa ditembus, namun keyakinan itu runtuh hanya dalam waktu lima menit setelah diuji oleh sekelompok hacker.

“Suatu saat saya bilang LPS enggak bisa tembus, ada yang bilang ‘tembus mas’, coba kirim hacker-nya ke saya. Datang tuh 8 orang satu grup hacker terkenal, rangking 6 internasional, mereka biasa dipakai hack untuk tes Google. Bobol tuh punya LPS, lima menit bobol. Wih jago juga nih orang, ya udah lo gue sewa,” kenang Purbaya.

Ia menyebut bahwa sistem keamanan LPS kini jauh lebih tangguh berkat kontribusi para hacker Indonesia yang direkrut untuk memperkuat pertahanan digital lembaga tersebut.

“Kalau kita tidak bisa ngalahin (hacker), kita rangkul mereka. Mereka baik, merah putih semua, kita kasih ruang untuk bantu LPS sehingga LPS kuat banget,” tambahnya.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

-->

Below Post Ad

-->

Ads Bottom

-->
Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved