Audiensi Tim Peneliti Roy Suryo ke DPD RI Tegaskan Hak Akademik dan Serahkan Buku Kajian ke Presiden

 

Repelita Jakarta - Roy Suryo bersama Rismon Sianipar dan Tifauzia Tyassuma, yang dikenal sebagai dokter Tifa, didampingi tim hukum, melakukan pertemuan resmi dengan Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia pada Kamis, 23 Oktober 2025.

Pertemuan tersebut diterima langsung oleh Wakil Ketua DPD RI, Tamsil Linrung, di kompleks parlemen Senayan.

Dalam sesi audiensi, Rismon menyampaikan bahwa tujuan utama kedatangan mereka adalah untuk menjelaskan kegiatan riset yang telah dilakukan oleh kelompok Roy Suryo.

Ia menekankan bahwa seluruh proses penelitian yang mereka jalankan bersandar pada data yang dapat diverifikasi dan bukan berdasarkan opini pribadi.

Rismon menjelaskan bahwa metode yang digunakan dalam kajian mereka telah dituangkan secara sistematis dalam buku berjudul “Jokowi’s White Paper”, yang telah dipublikasikan sebelumnya.

Ia menegaskan bahwa pendekatan ilmiah yang mereka gunakan bertujuan untuk memberikan kontribusi nyata bagi pemahaman publik terhadap isu-isu nasional.

Rismon juga menyampaikan harapannya agar tidak ada tindakan hukum yang menyasar para peneliti, karena hal tersebut dapat menciptakan preseden buruk bagi kebebasan akademik di Indonesia.

Menurutnya, para peneliti memiliki hak untuk menyampaikan hasil kajian mereka di ruang publik, meskipun temuan tersebut mungkin tidak menyenangkan bagi sebagian pihak.

Ia meminta kepada lembaga legislatif seperti DPD, DPR, dan MPR untuk menjamin kebebasan dalam melakukan penelitian, menulis, dan menyebarluaskan hasil kajian secara terbuka.

Dalam kesempatan yang sama, Rismon juga menyampaikan pesan khusus kepada Presiden Prabowo Subianto agar berkenan membaca buku hasil penelitian mereka.

Ia menyebutkan bahwa buku tersebut telah diserahkan ke Hambalang dan Sekretariat Negara sebagai bentuk kontribusi pemikiran untuk kemajuan bangsa.

Rismon menutup pernyataannya dengan harapan agar hasil kajian mereka dapat menjadi bahan pertimbangan dalam upaya mencerdaskan kehidupan berbangsa dan bernegara. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga