Andre Rosiade Sentil Era Kluivert: Timnas Minim Latihan Taktikal, Pemain Hanya Dibekali Arahan 15 Menit

Repelita Jakarta - Gaya kepelatihan mantan pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, kembali menjadi sorotan setelah muncul kritik tajam dari anggota DPR sekaligus penasihat klub Semen Padang FC, Andre Rosiade.

Andre menyampaikan kritik tersebut karena menerima informasi bahwa Timnas Indonesia di bawah arahan Kluivert jarang melakukan latihan taktikal secara intensif.

Ia mengaku mendapat laporan dari kalangan internal tim yang memperkuat dugaan minimnya pembinaan strategi permainan selama masa kepelatihan Kluivert.

Menurut Andre, hal ini berdampak pada penurunan disiplin dan kualitas pembinaan di tubuh tim nasional.

Saya dengar dari beberapa pihak, di era Patrick Kluivert hampir tidak ada latihan taktikal. PSSI boleh bantah, tapi sampai sekarang tidak ada klarifikasi resmi. Artinya, dugaan ini bisa dianggap benar.

Pernyataan tersebut disampaikan Andre dalam wawancara yang diunggah di kanal YouTube Masing Kureng.

Ia kemudian membandingkan pendekatan Kluivert dengan metode pelatih sebelumnya, Shin Tae Yong, yang dinilai lebih sistematis dan mendalam.

Andre menjelaskan bahwa di era Shin Tae Yong, setiap pemain dibekali analisis video selama dua hingga tiga jam sebelum pertandingan.

Kalau zaman Coach Shin, pemain seperti Asnawi dan Ivar Jenner dibimbing langsung lewat video dan diskusi mendalam.

Tapi di masa Kluivert, cukup 15 menit lalu selesai. Tidak ada kedalaman strategi.

Timnas Indonesia di bawah kepemimpinan Patrick Kluivert gagal melaju di Kualifikasi Piala Dunia 2026 ronde keempat zona Asia.

Skuad Garuda mengalami dua kekalahan beruntun dari Arab Saudi dan Irak, yang berujung pada pemecatan Kluivert dan jajaran kepelatihannya oleh PSSI.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga