
Repelita Jakarta - Ribuan guru dari berbagai daerah menggelar aksi demonstrasi di kawasan Monumen Nasional, Jakarta Pusat, pada Kamis, 30 Oktober 2025, menuntut peningkatan status menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja.
Aksi tersebut menyebabkan kemacetan parah di Jalan Medan Merdeka Selatan, terutama arah menuju Gambir dan Kedutaan Besar Amerika Serikat yang ditutup total oleh aparat kepolisian.
Polisi menutup dua ruas jalan utama di sekitar lokasi aksi dan mengalihkan arus lalu lintas dari arah Thamrin ke Jalan Kebon Sirih, sementara arah sebaliknya menuju Sudirman dan Budi Kemuliaan tetap dibuka.
Massa yang didominasi oleh guru honorer mengenakan seragam putih hitam dan membawa spanduk serta bendera dari masing-masing kelompok sebagai simbol tuntutan mereka.
Kepolisian Metro Jakarta Pusat mengerahkan sebanyak 1.597 personel untuk mengamankan jalannya aksi dan memastikan tidak terjadi gangguan ketertiban umum.
Kasi Humas Polres Metro Jakarta Pusat, Ipda Ruslan Basuki, menyampaikan bahwa pengalihan arus dilakukan dari arah Patung Kuda menuju Kedubes AS, sementara arah sebaliknya tetap dibuka untuk kendaraan.
Demonstrasi ini merupakan bagian dari rangkaian aksi yang telah direncanakan sebelumnya oleh para guru, termasuk rencana aksi lanjutan oleh guru madrasah yang akan digelar di Istana Negara.
Aksi tersebut menjadi sorotan karena dampaknya terhadap lalu lintas ibu kota dan tuntutan yang menyangkut kebijakan pengangkatan status kepegawaian.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok

