
Repelita Jakarta – Mantan juru bicara Presiden ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Adhie Massardi, melontarkan kritik tajam terhadap Komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Setyo Budiyanto, dan jajaran komisioner lainnya.
Melalui akun media sosial X miliknya, Adhie menyampaikan pandangannya terkait sikap para komisioner KPK dalam menangani kasus-kasus besar yang menyeret nama mantan Presiden Joko Widodo. Unggahan tersebut dikutip pada Selasa, 28 Oktober 2025.
KOMISIONER KPK Setyo Budiyanto Cs gagal paham UU, tulis Adhie dalam cuitannya.
Ia menyoroti bahwa Setyo Budiyanto merasa dipilih secara personal oleh Presiden Jokowi saat masih menjabat, sehingga menimbulkan ketidakpercayaan diri dalam menjalankan tugas penegakan hukum.
Merasa dipilih Joko Widodo scr personal pdhl sbg Presiden (saat itu), tulis Adhie.
Menurut Adhie, sikap tersebut membuat para komisioner menjadi takut dan grogi saat berhadapan dengan skandal korupsi yang dikaitkan dengan nama Jokowi. Ia menyebut dua isu besar yang sedang menjadi perhatian publik, yakni kuota haji dan proyek kereta cepat.
Maka jadi TAKUT & GROGI hadapi skandal korupsi yg ngait nama Widodo: kuota haji - Kreta Cepat, dll, tulisnya.
Adhie juga menegaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto memiliki kewenangan hukum untuk mengganti para komisioner KPK yang dinilai tidak menjalankan tugasnya secara maksimal.
Presiden Prabowo menurut UU bisa sikat dan ganti mereka, tandasnya.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok

