Breaking Posts

-->
6/trending/recent

Hot Widget

-->
Type Here to Get Search Results !

Tom Lembong: Mana Ada Kriminalisasi di Era Gus Dur, Megawati, SBY, dan Jokowi Periode Pertama

Tom Lembong: Mana Ada Kriminalisasi di Era Gus Dur, Megawati, SBY, dan Jokowi Periode Pertama

Repelita Jakarta - Mantan Menteri Perdagangan, Tom Trikasih Lembong, buka suara mengenai budaya politik di Indonesia belakangan ini.

Tom Lembong menilai budaya politik era sekarang begitu keras dan jahat.

Menurutnya, kondisi seperti ini tidak pernah terjadi di era presiden sebelumnya.

Dia mencontohkan salah satu bentuk kejahatan politik saat ini adalah kriminalisasi terhadap teknokrat.

Teknokrat sendiri adalah pakar atau ahli yang memiliki kompetensi khusus di bidangnya masing-masing.

Terkadang, teknokrat juga menjabat sebagai pejabat publik.

Namun, dalam mengambil keputusan, mereka lebih mengutamakan pertimbangan ilmiah dan rasional daripada ideologi politik atau kepentingan tertentu.

"Sebelum ini, suasana politik atau budaya politik tidak sejahat ini. Kita coba ingat, di era Ibu Mega, bahkan di zamannya Pak Habibie," kata Tom Lembong dikutip dari YouTube Raymond Chin, Sabtu (13/9/2025).

"Eranya Pak Habibie mana ada teknokrat-teknokrat dipenjarain. Di eranya Gus Dur, eranya Bu Mega, eranya Pak SBY tidak ada (teknokrat dikriminalisasi)," ujarnya.

Tom Lembong menegaskan, kriminalisasi teknokrat juga tidak terjadi pada periode pertama Presiden Joko Widodo, meski banyak pejabat terjerat kasus korupsi.

"Dan Pak Jokowi periode pertama juga ada menteri-menteri atau gubernur-gubernur yang kena OTT KPK," jelasnya.

Meski demikian, menurut Tom, praktik kriminalisasi teknokrat secara masif baru muncul di era sekarang.

Ia mencontohkan penetapan tersangka mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim.

Nadiem ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Agung terkait dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook pada 2019-2022.

Kerugian negara akibat kasus ini ditaksir mencapai Rp1,93 triliun.

"Tidak ada kriminalisasi seluas ini dan se-high profile dan dengan jumlah segini, ya. Setelah saya baru selesai (terjerat kasus), lanjut Nadiem," kata Tom Lembong.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

-->

Below Post Ad

-->

Ads Bottom

-->
Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved