Breaking Posts

-->
6/trending/recent

Hot Widget

-->
Type Here to Get Search Results !

Selamat Ginting Tegaskan Pengadilan Jokowi Jadi Kunci Perbaikan Bangsa dan Singgung Ular Berkepala Dua di Pemerintahan

 Pengamat Politik Unas Selamat Ginting: Sistem Presidensial Rasa Parlementer Bikin Kabinet Jadi Gemoy - GEBRAK.ID

Repelita Jakarta - Presiden ke-7 RI Joko Widodo disebut sebagai biang kerusakan bangsa sehingga tuntutan untuk mengadilinya dinilai menjadi langkah utama dalam memperbaiki kondisi negara.

Pernyataan itu disampaikan wartawan senior Selamat Ginting dalam diskusi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) yang ditayangkan di YouTube Refly Harun pada Minggu, 7 September 2025.

Menurut Selamat, tidak ada alasan untuk menutup-nutupi kesalahan mantan kepala negara. Ia mencontohkan Korea Selatan yang mampu menegakkan hukum terhadap beberapa mantan presidennya tanpa pandang bulu.

“Korea Selatan itu, diadili ada sekitar 4 atau 5 mantan presiden. Dan berani kembalikan harta kekayaan, kembalikan kebijakan-kebijakan yang salah. Dikembalikan ke mana? Kau (mantan presiden) harus bertanggung jawab,” ujarnya.

Selamat menegaskan bahwa keberanian untuk mengadili Jokowi akan menjadi kunci pembenahan arah bangsa.

Ia menilai selama ini bangsa Indonesia terjebak dalam budaya mikul duwur mendem jero yang justru menghalangi transparansi hukum.

“Kalau kita menggunakan istilah mikul duwur mendem jero, semuanya akan berbalik. Saya kira kita harus melihat budaya-budaya yang keliru di dalam mengadili pemimpin. Itu harusnya transparan. Jadi salah satu kuncinya adalah adili Jokowi,” tegasnya.

Selain itu, Selamat menyoroti adanya masalah serius dalam struktur pemerintahan saat ini.

Ia menggambarkan situasi tersebut dengan peribahasa ular berkepala dua yang merepresentasikan kelompok orang bermuka dua dan penuh kepura-puraan.

“Menurut saya, kita sedang menghadapi yang namanya ular berkepala dua. Kita tidak bisa lagi memegang buntutnya, karena buntutnya juga jadi kepala.

Nah, ular berkepala dua dalam peribahasa adalah orang-orang yang munafik, orang-orang yang penuh kepura-puraan. Karena itu, ular berkepala dua ini memang harus dipenggal, (caranya) adili Jokowi,” pungkasnya.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

-->

Below Post Ad

-->

Ads Bottom

-->
Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved