Riza Chalid Buron Kasus Korupsi Minyak, Menikah dengan Keluarga Kerajaan Malaysia Tidak Jamin Perlindungan Hukum

 

Repelita Jakarta - Nama pengusaha Riza Chalid kembali menjadi sorotan publik, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di Malaysia.

Riza Chalid diduga bersembunyi di Negeri Jiran terkait kasus dugaan korupsi dan Tindak Pidana Pencucian Uang mengenai tata kelola minyak mentah.

Wakil Menteri Luar Negeri Malaysia, Datuk Mohamad Alamin, menegaskan pemerintahannya tidak memberikan perlindungan hukum bagi Riza Chalid.

Tidak ada perlindungan diberikan kepada beliau dan proses hukum akan tetap berjalan sesuai peraturan, ujarnya di Jakarta, Selasa 2 September 2025.

Alamin menekankan bahwa kasus Riza Chalid sama sekali tidak ada hubungannya dengan sengketa perbatasan blok Ambalat di Laut Sulawesi.

Sorotan masyarakat meningkat setelah kabar menyebut Riza Chalid menikah dengan salah satu anggota keluarga kerajaan Malaysia.

Pertanyaan mengenai potensi pengaruh keluarga kerajaan terhadap proses ekstradisi Riza Chalid sempat disampaikan legislator Wan Ahmad Fayhsal Ahmad Kamal dalam sidang Parlemen.

Menanggapi hal itu, Alamin menegaskan kembali bahwa pemerintah Malaysia tidak akan memberikan perlindungan hukum bagi Riza dan Perdana Menteri telah menyatakan kasus ini murni persoalan hukum tanpa pengecualian.

Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, menyebut bahwa ia mengenal Riza Chalid tetapi tidak mengetahui keberadaannya saat ini dan memastikan pemerintah Malaysia siap bekerja sama secara hukum jika diminta Indonesia.

Di Indonesia, Kejaksaan Agung telah menetapkan beberapa tersangka lain dalam kasus yang sama, termasuk mantan pejabat senior PT Pertamina dan manajer di perusahaan perdagangan energi.

Kasus ini menunjukkan tantangan penegakan hukum lintas negara, di mana status perkawinan Riza dengan keluarga kerajaan Malaysia tidak otomatis memberikan perlindungan hukum dan buronan tetap menjadi perhatian otoritas kedua negara.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga