Risih Ditekan, Zohran Mamdani Tantang Trump Langsung

Repelita New York - Calon Wali Kota New York dari Partai Demokrat, Zohran Mamdani, menantang Presiden Donald Trump untuk berdebat secara langsung di hadapan publik.

Mamdani menuduh Gedung Putih berusaha mencampuri proses pemilihan wali kota di kota itu.

Tantangan ini muncul setelah mantan Gubernur Andrew Cuomo menyerukan agar Mamdani bersedia mengikuti lima debat, masing-masing di satu borough New York City, yaitu Manhattan, Brooklyn, Queens, Bronx, dan Staten Island, sebagaimana dilaporkan CBS pada Kamis, 4 September 2205.

Namun, Mamdani menanggapi dengan menyatakan, “Kita singkirkan saja perantara. Kenapa saya harus berdebat dengan boneka Donald Trump kalau saya bisa langsung berdebat dengan Trump sendiri?”

Mamdani, yang memenangkan pemilihan pendahuluan Partai Demokrat mengalahkan Cuomo pada Juni lalu, menuding Trump berupaya mencampuri jalannya pemilu.

“Kalau Trump serius, mari datang ke New York City dan kita bisa berdebat sebanyak yang dia mau. Kita bicara mengapa dia memotong bantuan pangan SNAP untuk warga New York yang kelaparan demi memberi keringanan pajak bagi para donaturnya yang kaya raya itu,” ujar Mamdani.

Trump menanggapi dengan menekankan bahwa ia melihat Mamdani sebagai ancaman dan bahkan menuduhnya komunis.

“Saya tidak suka melihat seorang komunis menjadi wali kota,” kata Trump.

Presiden menilai persaingan sebaiknya dipersempit, agar kontestasi lebih jelas.

“Saya ingin melihat dua orang mundur sehingga tinggal satu lawan satu. Dan saya pikir itu adalah cara untuk memenangkan kontes,” ujarnya.

CBS News melaporkan bahwa Trump dan Gedung Putih mempertimbangkan untuk menawarkan jabatan kepada Wali Kota Eric Adams dan calon dari Partai Republik, Curtis Sliwa, agar keduanya mundur dari kontestasi.

Jika Adams dan Sliwa mundur, hal itu akan memberi keuntungan bagi Cuomo, yang saat ini menjadi penantang terkuat setelah Mamdani.

Sementara itu, Cuomo meminta secara terbuka agar Adams dan Sliwa menghentikan kampanye mereka.

“Kalau kamu bukan kandidat terkuat, mundurlah,” ucap Cuomo.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga