
Repelita Bantaeng - Kasat Reskrim Polres Bantaeng, IPTU Gunawan Amin, menyinggung kemungkinan masih ada pelaku lain dalam kasus penikaman dua pemuda di Kecamatan Bissappu yang terjadi kemarin.
Pernyataan itu disampaikan Gunawan usai pihak kepolisian menangkap satu terduga pelaku berinisial PP alias Puto (18).
PP berhasil diringkus di tempat persembunyiannya di Kabupaten Jeneponto pada Rabu (3/9/2025).
"Sesuai alat bukti yang kita miliki, sekarang sementara satu orang pelaku," kata Gunawan kepada fajar.co.id, Kamis (4/9/2025).
Gunawan menambahkan, kemungkinan adanya pelaku lain akan ditentukan berdasarkan hasil pemeriksaan lanjutan.
Hal ini muncul karena rekaman CCTV menunjukkan kedua korban dikeroyok oleh beberapa orang.
"Nanti kita lihat hasil pemeriksaannya nanti. Sementara dalam pemeriksaan," tegasnya.
Sebelumnya, Kapolsek Bissappu, Iptu Abdul Karim, menyatakan pihaknya telah mengantongi identitas terduga pelaku.
Di lokasi kejadian, polisi mengamankan barang bukti berupa satu unit motor Honda Scoopy dan sebilah pisau yang diduga digunakan untuk menyerang korban.
Karim menjelaskan, insiden penikaman ini diduga dipicu konflik lama antara kelompok pemuda Beloparang dan Panaikang.
Kedua kubu sempat bersitegang sebelumnya namun berhasil dimediasi dan menandatangani perjanjian damai.
Namun, situasi kembali memanas saat Putra berpapasan dengan kedua korban.
“Saat berpapasan, Putra langsung menghadang dan menyerang menggunakan senjata tajam hingga melukai kedua korban,” ujar Karim kepada awak media.
Akibat serangan itu, Ferdi mengalami luka tikam di perut, sementara Nono terkena tusukan di pinggang.
Warga yang panik segera membawa keduanya ke Puskesmas Bissappu.
Karena kondisi Nono kritis, korban kemudian dirujuk ke RSUD Prof Anwar Makkatutu Bantaeng.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok

