Repelita Bali - Wakil Presiden Gibran Rakabuming meninjau lokasi terdampak banjir di Pasar Kumbasari dan Pasar Badung, Kota Denpasar, Jumat (12/9/2025).
Dalam kunjungan tersebut, Gibran berbincang dengan sejumlah pedagang yang mengalami kerugian akibat bencana.
Salah satunya adalah Rosa, 49 tahun, pedagang perabot rumah tangga di Pasar Kumbasari, yang mengaku meminta bantuan modal kepada Gibran.
"Tadi bilang saya orang Solo. Solo-nya mana?" tanya Gibran kepada Rosa.
"Saya dari Jebres, Pak. Jualan perabot. Katanya mau dibantu lagi didata," jawab Rosa di lokasi, Jumat.
Perempuan yang berjualan sejak 1995 itu berharap bantuan modal pemerintah agar bisa kembali beraktivitas.
Banjir yang melanda menghapus seluruh barang dagangannya.
"Banyak (kerugian), nggak bisa ditotalin, sekarang nggak ada apa-apa lagi," ujarnya.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Bali mencatat 120 titik banjir di tujuh wilayah kabupaten dan kota di Pulau Dewata.
Kota Denpasar menjadi wilayah paling parah terdampak dengan 81 titik banjir.
Kabupaten Gianyar terdampak 14 titik, Kabupaten Badung 12 titik, Kabupaten Tabanan 8 titik, Kabupaten Karangasem dan Jembrana masing-masing 4 titik, serta Kabupaten Klungkung 1 titik.
Selain itu, tanah longsor tercatat sebanyak 12 titik di Kabupaten Karangasem, 5 titik di Kabupaten Gianyar, dan 1 titik di Kabupaten Badung.
Akibat bencana ini, 15 orang meninggal dunia dan 562 warga harus mengungsi. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok

