Breaking Posts

-->
6/trending/recent

Hot Widget

-->
Type Here to Get Search Results !

Makna dan Sejarah Di Balik Coretan ACAB dan 1312 yang Sering Muncul di Demonstrasi

 

Repelita Jakarta - Di tengah hiruk-pikuk demonstrasi belakangan ini, coretan ACAB dan angka 1312 kerap muncul di tembok, spanduk, hingga media sosial.

Banyak yang mengira tulisan tersebut sekadar vandalisme atau makian kasar, padahal tersimpan sejarah panjang dan makna perlawanan yang mendalam.

ACAB merupakan singkatan dari "All Cops Are Bastards" yang dalam terjemahan kasar berarti "Semua Polisi adalah Bajingan".

Sementara itu, 1312 adalah representasi angka dari huruf-huruf ACAB berdasarkan urutan alfabet, yaitu A-1, C-3, A-1, B-2.

Kode ini sering digunakan secara terselubung pada grafiti atau tato agar pesannya tetap sampai kepada yang memahami makna di baliknya.

Makna ACAB tidak ditujukan pada individu tertentu, melainkan kritik terhadap sistem kepolisian secara keseluruhan.

Slogan ini menyoroti masalah sistemik seperti brutalitas berlebihan, korupsi, dan keberpihakan pada kekuasaan yang dianggap merugikan rakyat kecil.

Dengan demikian, kata "bajingan" merujuk pada produk sistem yang rusak, bukan serangan personal terhadap anggota polisi tertentu.

Sejarah ACAB sudah ada sejak era 1920-an di Inggris, muncul di kalangan pekerja yang mogok dan sering bentrok dengan polisi yang dianggap membela pemilik pabrik.

Popularitas slogan ini meningkat pada era 1970-an hingga 1980-an melalui subkultur punk, termasuk lagu "A.C.A.B" oleh band The 4-Skins pada 1982.

Slogan ini kembali mencuat pada 2020 setelah kasus pembunuhan George Floyd di Amerika Serikat, menjadi simbol solidaritas global melawan kebrutalan polisi.

Di Indonesia, ACAB mulai dikenal pasca-Reformasi 1998 dan sering muncul kembali ketika ada protes besar terhadap aparat.

Tulisan ACAB atau 1312 bukan sekadar vandalisme, tetapi gema sejarah dari perjuangan pekerja Inggris, anak-anak punk, hingga generasi modern yang menuntut keadilan.

Slogan ini menjadi simbol perlawanan yang terus hidup dan pengingat bahwa pertanyaan soal keadilan dan fungsi aparat selalu relevan untuk diperbincangkan.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

-->

Below Post Ad

-->

Ads Bottom

-->
Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved