
Repelita Jakarta - Mantan Menko Polhukam Mahfud MD mengkritik keras praktik staf khusus yang menurutnya menjadi faktor utama terjeratnya menteri dalam kasus korupsi.
Mahfud menilai banyak menteri terlalu percaya pada orang luar yang diangkat sebagai staf khusus sehingga melewati jalur birokrasi eselon I hingga ke bawah.
Ia menegaskan bahwa mekanisme ini berpotensi merusak sistem karena kebijakan langsung diterapkan tanpa koordinasi yang tepat.
"Dari pengalaman saya, banyak orang masuk penjara karena orang luar," ungkap Mahfud mengacu pada kasus korupsi di beberapa kementerian.
Fenomena staf khusus yang membawa banyak orang luar kerap mengabaikan birokrat karir sehingga menimbulkan ketidakpuasan dan potensi konflik internal.
Mahfud mencontohkan prosedur saat dirinya menjabat, di mana staf khusus dikenalkan satu per satu dan tidak diberi izin memerintah pejabat struktural.
Ia menekankan staf khusus tidak boleh mencampuri urusan birokrasi atau mewakili menteri dalam acara penting, karena peran mereka bersifat personal dan administratif semata.
"Staf khusus jangan merasa hebat lalu bicara ke daerah-daerah, itu bahaya. Birokrasi itu dibangun dari bawah dan karir mereka jangan diremehkan," tegas Mahfud.
Peringatan Mahfud menekankan pentingnya pengelolaan staf khusus agar tidak menimbulkan celah korupsi dan gangguan sistem di kementerian. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok

