Gempar Minta Fraksi Gerindra DPR Tolak Pengunduran Rahayu Saraswati

 

Repelita Jakarta - Generasi Muda Pembaruan (Gempar) Indonesia meminta Fraksi Partai Gerindra DPR RI mempertimbangkan kembali keputusan Rahayu Saraswati Dhirakanya Djojohadikusumo yang mengajukan pengunduran diri dari kursi legislatif.

Menurut Gempar Indonesia, mundurnya Saraswati bukan sekadar keputusan pribadi, tetapi juga berpengaruh terhadap representasi generasi muda di parlemen.

Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan DPP Gempar Indonesia, Meity Magdalena menegaskan hal itu dalam siaran pers di Jakarta pada Sabtu, 13 September 2025.

Meity menyampaikan bahwa suara anak muda dan perempuan masih sangat membutuhkan kehadiran Saraswati di DPR.

Ia menilai sikap yang ditunjukkan politisi tersebut adalah bentuk kepemimpinan yang peka terhadap kondisi sosial. Menurutnya, keputusan mundur bukan kelemahan, melainkan keberanian untuk menjaga integritas.

Meity menambahkan, budaya politik di Indonesia umumnya menunggu desakan publik atau tekanan kasus hukum sebelum seseorang memilih mundur.

Keputusan Saraswati dinilainya berbeda karena berangkat dari kesadaran pribadi setelah merasa pernyataannya melukai hati banyak pihak. Langkah itu dianggap sebagai bukti integritas dan kepemimpinan yang bertanggung jawab.

Gempar Indonesia menilai kiprah Saraswati selama duduk di parlemen periode 2014-2019 sudah terbukti nyata. Ia ikut mendorong lahirnya sejumlah regulasi penting seperti Undang-Undang Perlindungan Anak, revisi Undang-Undang Tindak Pidana Perdagangan Orang, serta pembahasan Rancangan Undang-Undang Penghapusan Kekerasan Seksual.

Selain rekam jejak legislasi, Meity juga menyinggung apresiasi publik dari kalangan yang kritis terhadap pemerintah.

Salah satunya adalah komedian Pandji Pragiwaksono yang pernah secara terbuka menyatakan dukungan kepada Saraswati dalam pemilu legislatif. Hal tersebut dianggap sebagai bukti bahwa kualitas Saraswati diakui lintas kelompok.

Dengan pertimbangan itu, Gempar Indonesia menolak pengunduran diri Saraswati dan mendesak Fraksi Gerindra tetap mempertahankannya di Senayan.

Meity menyebut kehadiran Saraswati akan menjadi pembeda dalam politik, menghadirkan gagasan segar sekaligus berpihak pada rakyat.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga