
Repelita Jakarta - Foto Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni yang terlihat bermain domino bersama Azis Wellang memicu sorotan publik.
Beragam tanggapan muncul, ada pihak yang mengkritik, namun sebagian lain menilai peristiwa itu tidak masalah bahkan membela.
Kades PSI, Dian Sandi Utama, menilai serangan terhadap Raja Juli Antoni berasal dari kelompok yang justru terlibat dalam pembalakan liar dan jaringan rente SDA.
“Publik sudah tau, ini pola lama dari kelompok sebelah, mulai lakukan serangan balik.
Mafia kayu, pelaku pembalakan liar, dan jaringan rente SDA tentu tidak nyaman dengan agenda bersih-bersih Presiden Prabowo, terlebih baru kemarin jutaan hektar mereka dipermasalahkan,” kata Dian Sandi Utama.
Dian Sandi menekankan bahwa tidak ada yang salah dengan Azis Wellang, meski ia pernah ditetapkan tersangka kasus dugaan pembalakan liar, kasus tersebut selesai melalui proses pra peradilan pada Februari lalu.
“Kalau dia salah, tangkap dia. Masa orang bertamu yang diundang yang jadi salah?” ujarnya.
Dia menambahkan bahwa Raja Juli Antoni belum tentu mengenal Azis Wellang, sehingga tidak tepat menilai kesalahan berdasarkan interaksi singkat.
Merespons pembelaan Dian Sandi Utama, penggiat media sosial Chusnul Chotimah memberikan kritik tajam, menyindir bahwa Raja Juli Antoni tidak mengenal Azis Wellang saat bermain domino bersama.
“Loe aja @DianSandiU kenal detail apalagi seorang menteri,” kata Chusnul Chotimah.
Chusnul juga menilai bahwa seorang pejabat setingkat menteri tidak etis bermain domino, apalagi jika fotonya tersebar luas.
“Bermain domino juga nggak etis dilakukan seorang pejabat, apalagi foto tersebar.
Jangan memaksakan sampah menjadi emas, salah tetap salah itulah Ksatria!,” imbuhnya.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok

