Breaking Posts

-->
6/trending/recent

Hot Widget

-->
Type Here to Get Search Results !

Demo Nepal Semakin Kacau! 5 Remaja Tewas Ditembak Gegara Rebut Senjata Api Petugas

 Potret Nepal Chaos, Demonstran Rampas Senjata Aparat

Repelita Nepal - Gelombang demonstrasi di Nepal berubah menjadi kerusuhan nasional yang meluas.

Dalam kekacauan tersebut, lima narapidana remaja tewas ditembak aparat setelah berusaha merebut senjata petugas di Rumah Tahanan Naubasta, Kabupaten Baijnath-3, Banke.

Peristiwa ini menambah panjang daftar dampak brutal dari krisis sosial-politik yang mengguncang negara Himalaya tersebut.

Kerusuhan dipicu oleh pemblokiran 26 platform media sosial populer oleh pemerintah, termasuk WhatsApp, Instagram, dan Facebook.

Langkah ini dianggap membungkam kampanye antikorupsi yang digalakkan masyarakat sipil, khususnya generasi muda.

Meskipun pemblokiran akhirnya dicabut, kemarahan publik sudah membara.

Demonstrasi pecah di berbagai kota besar seperti Kathmandu, Pokhara, dan Itahari, dipimpin oleh kelompok anak muda yang menyebut diri mereka Gerakan Gen Z.

Tuntutan utama mereka adalah kebebasan berekspresi dan transparansi pemerintahan.

Di tengah demonstrasi, penjara menjadi titik rawan.

Beberapa fasilitas pemasyarakatan dijebol massa atau mengalami gangguan keamanan internal, termasuk Rumah Tahanan Naubasta.

Sekelompok narapidana remaja mencoba merebut senjata dari petugas saat situasi penjara kacau.

Aparat menembak lima dari mereka hingga tewas untuk mempertahankan keamanan.

Identitas korban belum diumumkan secara resmi, namun semuanya dikonfirmasi sebagai tahanan remaja.

Insiden ini memicu kemarahan di kalangan aktivis HAM dan masyarakat sipil.

Banyak pihak mempertanyakan prosedur keamanan dan penggunaan kekuatan mematikan terhadap tahanan muda.

Menanggapi kerusuhan, pemerintah memberlakukan jam malam nasional mulai pukul 17.00 hingga 06.00.

Pasukan militer dikerahkan untuk mengamankan gedung pemerintahan, fasilitas publik, dan penjara yang rawan.

Presiden Ram Chandra Paudel menyerukan dialog terbuka dengan demonstran, namun ketegangan belum menunjukkan tanda mereda.

Tewasnya lima napi remaja menjadi simbol gentingnya situasi di Nepal antara upaya pemerintah menjaga stabilitas dan tuntutan rakyat, khususnya generasi muda, untuk perubahan radikal.

Tragedi ini juga memunculkan pertanyaan serius mengenai keamanan dan humanisasi sistem pemasyarakatan di Nepal.

Selain itu, peristiwa ini menegaskan bahwa generasi muda Nepal kini berani bersuara dan menuntut keadilan.

Jika aspirasi mereka diabaikan, potensi konflik berkepanjangan semakin besar.

Demo yang semakin kacau dan kematian lima napi remaja menjadi alarm keras bagi pemerintah, masyarakat, dan komunitas internasional.

Nepal kini berada di titik kritis, dan keputusan yang diambil beberapa hari ke depan akan menentukan arah masa depan negara tersebut.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

-->

Below Post Ad

-->

Ads Bottom

-->
Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved