Breaking Posts

-->
6/trending/recent

Hot Widget

-->
Type Here to Get Search Results !

Chris Martin Dituduh Rendahkan Penggemar Israel di Konser Coldplay, Ucapannya Jadi Sorotan

Chris Martin Dituduh Rendahkan Penggemar Israel di Konser Coldplay, Ucapannya Jadi Sorotan

Repelita London - Vokalis Coldplay, Chris Martin, menjadi sorotan setelah dituduh merendahkan penggemar asal Israel saat konser di Stadion Wembley.

Aksi tersebut memicu kontroversi besar dan perdebatan di kalangan penggemar musik dunia.

Martin diduga menurunkan martabat dua penggemar Israel setelah mengundang mereka naik ke panggung dan memperkenalkan diri di hadapan sekitar 90.000 penonton.

Momen ini terekam dalam video yang viral di media sosial dan menjadi bahan perbincangan luas.

Musisi berusia 48 tahun itu awalnya menanggapi poster bertuliskan We Believe in Magic yang dibawa dua wanita Israel bernama Avia dan Tal.

Ia mengundang keduanya ke panggung dan menanyakan asal-usul mereka, Jumat (5/9/2025).

Ketika kata Israel disebut, kerumunan memberikan reaksi campuran antara sorakan dan ejekan.

Chris Martin mencoba menenangkan situasi dengan menegaskan bahwa ia menghargai mereka sebagai manusia setara tanpa memandang asal negara.

Namun pernyataannya dianggap kontroversial karena menyebut Palestina dalam konteks yang dianggap menyeimbangkan situasi.

Beberapa komunitas pro-Israel menilai ucapan Martin merendahkan martabat penggemar Israel dan bisa dianggap dehumanisasi.

Organisasi Zionis Betar Worldwide menegaskan identitas Israel tidak memerlukan validasi dari selebritas internasional.

Avia dan Tal mengaku sempat ragu menyebut asal mereka dari Israel dan sempat mempertimbangkan mengatakan dari Malta untuk menghindari reaksi massa.

Mereka akhirnya tetap menyatakan berasal dari Israel karena menilai kejujuran lebih penting daripada berbohong.

Meski menuai kritik, banyak penggemar membela sikap Martin yang dianggap menenangkan situasi sulit dengan berkelas.

Komentar di media sosial menyebut Martin tulus dan empatik, serta berhasil meredam potensi keributan lebih besar di tengah penonton.

Kontroversi ini bukan pertama kali Martin berada di tengah pusaran isu Israel-Palestina.

Pada Juli lalu, saat konser Coldplay di Toronto, ia menyambut penonton yang membawa bendera Israel sehari setelah penonton mengibarkan bendera Palestina.

Ia menegaskan semua orang diterima di konser Coldplay tanpa memandang latar belakang.

Dalam kesempatan lain, ia pernah menghentikan pertunjukan ketika seorang penonton dengan atribut bendera Israel jatuh saat mencoba naik ke panggung.

Chris Martin menegaskan bahwa konser Coldplay menyambut semua orang dari berbagai latar, Jumat (5/9/2025).(*)

Editor: 91224 R-ID Elok


Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

-->

Below Post Ad

-->

Ads Bottom

-->
Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved