Budiman Sudjatmiko Tegaskan Tak Pernah Bahas Reshuffle dengan Presiden Prabowo dan Bantah Ada Posisi Baru

Repelita Jakarta - Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) Budiman Sudjatmiko menegaskan tidak ada pembahasan mengenai perombakan kabinet atau reshuffle saat dirinya bertemu Presiden Prabowo Subianto.

Budiman mengaku tidak mengetahui alasan namanya disebut-sebut dalam isu reshuffle yang belakangan ramai diperbincangkan.

Ia menyampaikan bahwa dirinya juga sempat menerima pertanyaan terkait isu tersebut, namun jawabannya tetap sama bahwa tidak ada pembicaraan soal reshuffle.

“Saya kurang tahu, tidak ada pembicaraan itu. Tadi bertemu dengan bapak presiden tidak menyinggung itu, tidak dihubungi itu,” kata Budiman usai mendampingi Presiden dalam pertemuan dengan Gerakan Nurani Bangsa di Istana pada Kamis malam, 11 September 2025.

Budiman menjelaskan bahwa jawaban yang disampaikannya adalah fakta apa adanya. Menurutnya, bukan hanya dirinya, melainkan juga sejumlah nama lain yang diisukan terkena reshuffle menyatakan tidak mengetahui apa-apa.

“Anda bisa nilai apakah saya berbohong atau tidak. Tapi memang tidak ada pemberitahuan sama sekali,” tegas Budiman.

Ia menambahkan, tidak ada pembicaraan mengenai perubahan posisi atau penugasan baru. Hingga saat ini, ia masih menjalankan tugas sebagai Kepala BP Taskin.

“Saya masih mengurus BP Taskin, masih Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan. Pertanyaan-pertanyaan soal reshuffle itu di luar kapasitas saya. Saya tidak tahu menahu sama sekali,” lanjutnya.

Meski menegaskan tidak ada pembicaraan soal reshuffle, Budiman menyebut evaluasi terhadap kinerja BP Taskin memang pernah dilakukan.

Menurutnya, pihaknya sudah menyerahkan laporan dan rencana induk percepatan pengentasan kemiskinan kepada Sekretariat Negara dan Sekretariat Kabinet.

“Pernah dibicarakan. Kami pernah bertemu dengan beberapa sespri beliau dan memberikan masukan. Dokumen sudah kami serahkan. Tinggal tunggu tindak lanjut apakah nanti kami akan diminta presentasi langsung mengenai rencana induk percepatan pengentasan kemiskinan,” jelas Budiman.

Ia menegaskan bahwa fokus utamanya saat ini tetap menjalankan mandat BP Taskin untuk menyusun strategi dan langkah percepatan pengentasan kemiskinan di Indonesia.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga