Breaking Posts

-->
6/trending/recent

Hot Widget

-->
Type Here to Get Search Results !

Budiman Sudjatmiko Sebut Algoritma Digital Picu Kerusuhan dan Tantangan Baru Demokrasi

 

Repelita Jakarta - Budiman Sudjatmiko selaku Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan menyoroti peran teknologi digital dalam kerusuhan yang baru-baru ini terjadi di berbagai daerah.

Menurutnya, situasi tersebut berbeda dengan demonstrasi pada era 1998 karena kini algoritma media sosial mampu memicu emosi massa secara cepat.

Budiman menjelaskan bahwa penyebaran informasi melalui media sosial, aplikasi pesan, dan teknologi kecerdasan buatan memungkinkan siapa pun, bahkan bukan elit politik, untuk mempengaruhi opini publik dan mengatur tuntutan aksi secara masif.

“Sekarang ini, terutama yang terakhir ini kalau kita lihat perkembangannya, ini mungkin demonstrasi yang pertama di mana bukan cuma manusia yang bisa mengendalikan, tapi algoritma,” ujarnya dalam tayangan YouTube iNews pada 5 September 2025.

Ia menyebut fenomena tersebut sebagai pergeseran dari prompt engineering ke social engineering, di mana algoritma mampu menggerakkan emosi masyarakat hanya dalam hitungan menit.

Budiman menegaskan bahwa faktor sosial-ekonomi, seperti kesenjangan dan kemiskinan, memang menjadi pemicu keresahan, tetapi teknologi digital memperbesar dampak kerusuhan yang terjadi.

Konten berupa teks, gambar, maupun video dapat menyebar luas dalam waktu singkat dan meningkatkan potensi kekacauan. Ia menekankan perlunya membedakan antara tuntutan sosial yang sah dengan manipulasi berbasis algoritma.

Kepada pemerintah, Budiman menilai strategi pengentasan kemiskinan, penertiban aset ilegal, serta penindakan terhadap mafia besar merupakan langkah tepat, tetapi tetap rawan memunculkan ketegangan apabila informasi disebarkan tanpa kendali.

Menurutnya, kerusuhan ini menjadi gambaran nyata bahwa era digital membawa tantangan baru bagi demokrasi. Penyebaran konten dan penggunaan kecerdasan buatan dapat dijadikan alat provokasi, bahkan oleh pihak yang tidak memiliki keterkaitan dengan organisasi resmi.

Budiman menekankan pentingnya kesadaran publik untuk memahami manipulasi digital agar konflik sosial bisa dikendalikan tanpa menambah jumlah korban di masyarakat.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

-->

Below Post Ad

-->

Ads Bottom

-->
Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved