Budi Gunawan Menghilang Usai Dicopot, Tak Hadiri Penyambutan Menkopolhukam Ad Interim Sjafrie Sjamsoeddin

Repelita Jakarta - Mantan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Budi Gunawan belum menampakkan diri usai diberhentikan dari jabatannya.

Saat Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin ditunjuk sebagai Menkopolhukam ad interim, kehadiran Budi Gunawan tidak terlihat di Gedung Kemenkopolhukam.

Padahal sejumlah mantan menteri lain tampak hadir mendampingi penerusnya sekaligus perpisahan, seperti Sri Mulyani dan Budi Arie Setiadi pada Selasa, 9 September 2025.

Namun ketika Sjafrie menjalani agenda perdananya di kantor Kemenkopolhukam, Budi Gunawan tetap tidak tampak mendampingi.

Yang terlihat menyambut Sjafrie hanyalah Wakil Menteri Koordinator Politik dan Keamanan Lodewijk F. Paulus.

Dalam sambutannya, Sjafrie mengucapkan apresiasi kepada Budi Gunawan atas pengabdiannya selama menjabat Menkopolhukam.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Jenderal Polisi Purnawirawan Budi Gunawan yang telah menjalani tugasnya dengan baik selaku Menko Polhukam,” kata Sjafrie.

Jabatan ad interim diberikan untuk sementara waktu hingga pejabat definitif kembali atau ditetapkan pengganti tetap.

Hingga kini Budi Gunawan juga tidak menyampaikan pernyataan apa pun di media sosialnya terkait pencopotan tersebut.

Tidak ada pula pihak yang mengonfirmasi sikap Budi Gunawan usai pemberhentian.

PDIP yang disebut dekat dengan sosok purnawirawan jenderal polisi itu hanya menyatakan menghormati keputusan Presiden Prabowo Subianto.

Ketua DPP PDIP Aria Bima menegaskan bahwa pencopotan Budi Gunawan merupakan hak prerogatif presiden.

"Itu prerogatif Presiden. Enggak ada melihat apa, itu hak prerogatif Presiden, harus kita hormati," ujar Aria di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 9 September 2025.

Pihak Istana juga tidak merinci alasan khusus pencopotan Budi Gunawan, selain menyebut hasil evaluasi Kabinet Merah Putih yang telah berjalan 10 bulan.

Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menyatakan bahwa keputusan itu merupakan evaluasi menyeluruh, bukan karena faktor spesifik tertentu.

“Tidak ada sesuatu yang spesifik, ini hasil evaluasi secara menyeluruh,” ucap Prasetyo.

Sementara itu, sejumlah menteri lain sudah melakukan perpisahan resmi sehari usai dicopot.

Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi, Menteri Keuangan Sri Mulyani, serta Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Abdul Kadir Karding sudah menyampaikan salam perpisahan, baik melalui media sosial maupun secara langsung. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga