Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Menhan Lepas 500 Personel TNI untuk Ikut Defile Bastille Day di Paris

IMG-20250706-WA0011.jpg

Repelita Jakarta - Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin secara resmi melepas keberangkatan kontingen Satgas Patriot II dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pada Minggu, 6 Juli 2025.

Kontingen tersebut terdiri dari 500 personel gabungan TNI dan Polri yang akan mengikuti parade militer Bastille Day di Paris pada 14 Juli 2025 mendatang.

Pelepasan dilakukan bersama Panglima TNI dan Kapolri sebagai simbol dukungan penuh dari institusi pertahanan dan keamanan nasional.

Sjafrie menyebut bahwa keikutsertaan Indonesia dalam Bastille Day merupakan hasil undangan langsung dari Presiden Prancis Emmanuel Macron kepada Presiden Prabowo Subianto.

Ia menegaskan bahwa partisipasi ini menjadi bentuk penghormatan internasional kepada Indonesia.

Kontingen yang diberangkatkan terdiri dari pasukan upacara dan unit drumband gabungan dari taruna empat akademi TNI dan Polri.

Brigjen TNI Frega Wenas Inikiriwang menjelaskan bahwa 262 personel tergabung dalam barisan upacara, sedangkan 189 lainnya merupakan pasukan drumband yang akan tampil sepanjang rute parade sejauh 1,5 kilometer menuju Arc de Triomphe.

Menurut Frega, komposisi gabungan ini menjadi alasan utama keterlibatan seluruh pimpinan lembaga pertahanan dalam prosesi pelepasan.

Keberangkatan kontingen dilakukan secara bertahap dalam dua gelombang pada hari yang sama.

Gelombang pertama dilepas pagi hari, sementara sisanya diberangkatkan pada sore hari dari lokasi yang sama.

Sjafrie menyebut bahwa tampilnya kontingen Indonesia dalam perayaan besar Prancis ini menjadi simbol posisi terhormat Indonesia di mata dunia.

Ia menilai bahwa undangan tersebut mencerminkan pengakuan terhadap kontribusi dan semangat bangsa Indonesia dalam memperkuat hubungan global.

Presiden Prabowo sebelumnya telah meninjau langsung latihan pasukan sebelum mereka berangkat.

Ia juga menyampaikan rasa syukur atas kehormatan yang diterima Indonesia di ajang tersebut.

Prabowo mengaku memiliki kenangan pribadi terkait Bastille Day.

Ia menyampaikan bahwa saat dirinya masih menjabat sebagai warga biasa, ia hanya bisa menyaksikan parade dari pinggir jalan di Paris.

Kini, sebagai Presiden Republik Indonesia, ia akan berdiri di podium kehormatan bersama Presiden Macron.

Prabowo juga menyampaikan penghargaan atas kunjungan Presiden Macron ke Indonesia pada Mei lalu.

Menurutnya, kunjungan itu memperkuat ikatan bilateral antara Indonesia dan Prancis.

Macron tercatat sebagai kepala negara pertama dari Uni Eropa yang mengunjungi Indonesia sejak Prabowo resmi menjabat sebagai Presiden pada Oktober 2024. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok.

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved