Repelita Jakarta - Perayaan Hari Bhayangkara ke-79 telah usai.
Namun perhatian publik justru tertuju pada momen yang terjadi saat acara berlangsung.
Salah satu yang menjadi pembicaraan luas di media sosial adalah susunan barisan para tokoh negara saat peringatan tersebut.
Netizen menyoroti posisi Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang tampak tidak berjalan berdampingan.
Dalam sebuah video yang beredar, Presiden Prabowo terlihat berjalan beriringan dengan Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono.
Sementara itu, Gibran justru terlihat berada di belakang Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Momen ini menjadi bahan diskusi dan spekulasi di kalangan warganet.
Kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Umar Hasibuan, turut memberikan tanggapan atas kejadian tersebut.
“SBY dan Prabowo jalan beriringan yg aneh Masa’ Gibran jalan di belakang Kapolri?,” tulis Umar melalui akun X pribadinya pada Rabu, 2 Juli 2025.
Ia menyebut Gibran tampak seperti sosok yang tersisih dalam lingkar kekuasaan.
“Gibran Spt terasing sendiri di dalam kekuasaan,” lanjutnya.
Umar juga menyoroti penempatan Gibran yang dianggap tidak layak mengingat posisinya sebagai wakil presiden.
“Saya kasihan melihatnya gmn dgn kalian ges?,” tutupnya. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok.