Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Gekira Tolak Penangguhan Penahanan Perusak Rumah Ibadah, Desak Pemerintah Tidak Intervensi Hukum

 

Repelita Jakarta - Sayap Partai Gerindra, Gerakan Kristiani Indonesia Raya (Gekira), menyatakan penolakan keras terhadap rencana Kementerian Hukum dan HAM yang akan menjadi penjamin penangguhan penahanan terhadap tujuh tersangka kasus perusakan Villa Doa di Cidahu, Sukabumi, Jawa Barat.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Ketua Umum Gekira, Nikson Silalahi, melalui Ketua LBH Gekira, Santrawan Paparang, dalam keterangan resminya pada Jumat.

Menurutnya, langkah itu justru berpotensi mengintervensi proses hukum yang sedang berjalan.

"Kami menolak dan berkeberatan sehubungan dengan rencana dari Kementerian HAM yang menjadi penjamin untuk melakukan penangguhan penahanan terhadap 7 tersangka perusakan Villa Doa di Cidahu, Sukabumi," ujar Santrawan Paparang.

Ia meminta agar tidak ada campur tangan dari pihak manapun dan membiarkan penegakan hukum berjalan secara independen hingga proses persidangan.

"Janganlah dilakukan intervensi. Biarkan proses hukum berjalan sampai ke persidangan. Nanti hakim yang akan memutuskan sesuai dengan mekanisme hukum," tegasnya.

Paparang juga menyampaikan apresiasi terhadap kepolisian yang telah bertindak cepat dengan menetapkan para tersangka.

Ia menilai langkah tersebut sebagai bentuk kehadiran negara dalam menjamin keadilan dan perlindungan hukum bagi seluruh warga.

"Kami apresiasi kerja kepolisian yang sudah cepat mengamankan pelaku. Selanjutnya, biarkan proses di pengadilan yang memutuskan, agar menjadi efek jera dan pembelajaran bagi semua warga negara," katanya.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa pemerintah seharusnya berpihak pada prinsip hidup berbangsa dan menjaga keharmonisan sosial, bukan membela pelaku yang justru merusak tatanan tersebut.

"Negara harus hadir memberikan kebebasan beribadah kepada umat beragama di NKRI ini. Karena semua dijamin Konstitusi untuk menjalankan ibadah sesuai dengan keyakinan dan kepercayaan masing-masing," pungkasnya. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved