Eks Wakapolri Laporkan Sekjen KOI ke Polda Metro Jaya

 

Repelita Jakarta - Mantan Wakil Kepala Kepolisian RI, Komjen Pol (Purn) Oegroseno, resmi melaporkan Sekretaris Jenderal Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Wijaya M Noeradi, ke Polda Metro Jaya.

Laporan ini terkait dugaan pencemaran nama baik sebagaimana diatur dalam Pasal 310 KUHP.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi membenarkan laporan tersebut.

Laporan teregistrasi dengan nomor LP/B/2922/SPKT/POLDA METRO JAYA dan dilayangkan pada Sabtu, 3 Mei 2025.

“Pelapornya adalah saudara Drs. O, dan terlapornya saudara WMN,” ujar Ade Ary saat ditemui di Mapolda Metro Jaya, Kamis, 3 Juli 2025.

Kasus ini bermula sejak Juni 2023 ketika Oegroseno yang menjabat sebagai Ketua Pengurus Pusat Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PP PTMSI) mengeluarkan pernyataan ke media online.

Ia kemudian diminta melakukan klarifikasi oleh KOI dan klarifikasi itu telah dilakukan.

Namun pada 12 Agustus 2023, Oegroseno mendapat undangan rapat khusus terkait dugaan pelanggaran prinsip dan nilai olympism.

Surat undangan itu ditandatangani oleh Wijaya, namun yang bersangkutan tidak menghadiri rapat karena merasa sudah memberikan klarifikasi sebelumnya.

Tak lama berselang, pada 23 Agustus 2023, Oegroseno menerima surat pemberhentian sementara dari keanggotaan PP PTMSI.

Kemudian pada 8 Maret 2024, ia kembali menerima surat pemberhentian tetap dari Komite Olimpiade Indonesia.

Surat tersebut ditandatangani langsung oleh Ketua KOI.

Oegroseno merasa tidak pernah diberitahu mengenai pelanggaran prinsip dan nilai gerakan olimpiade yang dituduhkan kepadanya.

Atas dasar itu, ia merasa dirugikan dan menganggap nama baiknya telah dicemarkan.

Polda Metro Jaya kini tengah menyelidiki laporan tersebut untuk menentukan apakah memenuhi unsur pidana. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga