Demokrat Ogah Diseret dalam Polemik Ijazah Jokowi, Sebut Roy Suryo Bukan Lagi Kader Sejak 2019

Repelita Jakarta - Partai Demokrat memastikan tidak memiliki kaitan sedikit pun dengan Roy Suryo maupun isu yang menyeret dugaan ijazah palsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo.

Ketua Dewan Kehormatan DPP Partai Demokrat, Hinca Panjaitan, menegaskan bahwa Roy Suryo telah bukan bagian dari Partai Demokrat sejak tahun 2019.

Hinca menjelaskan bahwa kabar liar yang berkembang di publik mendorong Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono memerintahkan Badan Komunikasi Strategis untuk memberikan klarifikasi.

Menurut Hinca yang pernah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Partai Demokrat periode 2015 sampai 2020, dirinya mengetahui dengan jelas perjalanan Roy Suryo bersama partai berlambang mercy tersebut.

Hinca menyampaikan bahwa Roy Suryo memutuskan menarik diri dari Demokrat pada 2019, tepat di masa Hinca masih menduduki posisi Sekjen.

Ia menambahkan bahwa bila Roy Suryo tidak mundur secara sukarela pada saat itu, maka partai akan mengambil langkah memberhentikan karena persoalan yang dinilai sudah di luar batas toleransi internal partai.

Hinca menegaskan kembali bahwa sejak pengunduran diri tersebut, Roy Suryo tidak lagi mempunyai hubungan apa pun dengan Demokrat.

Oleh sebab itu, ia meminta semua pihak tidak lagi mengaitkan nama Demokrat dalam polemik dugaan ijazah palsu Jokowi yang kini menjadi sorotan.

Menurut Hinca, penjelasan yang disampaikannya diharapkan mampu menghentikan spekulasi maupun dugaan yang menuding Demokrat terlibat dalam isu tersebut.

Hinca yang kini duduk sebagai anggota Komisi III DPR RI menegaskan bahwa posisi partai sudah sangat jelas dan tidak perlu lagi ditarik ke dalam masalah yang bukan tanggung jawab Demokrat.

Sebelumnya, nama Partai Demokrat ikut disebut-sebut dalam rumor dugaan ijazah palsu Jokowi setelah Sekjen Peradi Bersatu, Ade Darmawan, mengeluarkan pernyataan mengenai adanya petunjuk berupa warna biru yang diduga menjadi clue sosok di balik isu tersebut.

Pernyataan Ade yang sempat disampaikan dalam program televisi Kompas Petang pada Jumat 25 Juli 2025 menimbulkan tafsir liar karena Demokrat identik dengan warna biru pada logo dan atribut partai.

Dengan adanya penjelasan langsung dari Hinca, Demokrat berharap tidak ada lagi pihak yang mengaitkan partai dengan rumor yang dinilai tidak memiliki dasar kuat tersebut.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga