Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Wakil Dekan FK UNM Irma Suryani Meninggal Dunia, Dunia Akademik Berduka Mendalam

 Wali Kota Makassar, Dr Ilham Arief Sirajuddin turut serta melayat di rumah duka Mantan Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM), almarhum Prof Dr Idris Arief MS di Jl Hati Senang, sabtu (22/6/2013). Prof Idris meninggal dunia di usia 71 tahun di Rumah Sakit Awal Bros, Makassar. (tribun timur/muhammad abdiwan)

Repelita Makassar - Kabar duka menyelimuti lingkungan akademik Universitas Negeri Makassar setelah dr Irma Suryani Idris SpKK MKes wafat pada Senin 30 Juni 2026.

Almarhumah menjabat sebagai Wakil Dekan I Fakultas Kedokteran UNM dan dikenal luas sebagai sosok akademisi yang penuh dedikasi.

Kepergian dr Irma mengejutkan banyak pihak.

Hingga saat ini belum ada pernyataan resmi dari keluarga mengenai penyebab wafatnya.

Sosok Akademisi yang Membekas

Sebagai Wakil Dekan I yang membidangi bidang akademik, dr Irma aktif mendorong pengembangan mutu pendidikan di Fakultas Kedokteran UNM.

Ia memainkan peran penting dalam pembaruan kurikulum, percepatan akreditasi, dan pelayanan akademik kepada mahasiswa.

Civitas akademika menyampaikan belasungkawa dan mengenang beliau sebagai pendidik yang bijak, ramah, dan rendah hati.

“Beliau sangat perhatian terhadap mahasiswa. Tegas tapi penuh kasih. Kami kehilangan panutan,” ujar salah satu dosen senior UNM.

Latar Belakang dan Pengabdian

dr Irma Suryani lahir di Makassar pada 3 Juli 1976.

Ia merupakan anak dari pasangan tokoh pendidikan Sulawesi Selatan, yakni mantan Rektor UNM Prof Dr Idris Arief dan Guru Besar FISH Prof Dr Rabiatun.

Pendidikan kedokteran dan spesialis kulit ia tempuh di Universitas Hasanuddin.

Ia juga menyelesaikan program magister di kampus yang sama.

Selain aktif di bidang akademik, dr Irma dikenal rajin terlibat dalam pengabdian masyarakat.

Kegiatan edukasi kesehatan di lingkungan kampus dan komunitas menjadi bagian dari aktivitas rutinnya.

Duka yang Belum Usai di Keluarga Idris Arief

Kepergian dr Irma Suryani menambah duka dalam keluarga besar Idris Arief.

Sebelumnya, saudara almarhumah, Abdi Akbar Idris, juga wafat pada September 2024.

Mereka dikenal sebagai keluarga akademisi dan birokrat yang turut memberi kontribusi besar dalam dunia pendidikan Sulawesi Selatan.

dr Irma meninggalkan kesan mendalam di kalangan mahasiswa, kolega, dan masyarakat luas.

Kabar kepergian beliau menjadi kehilangan besar bagi Fakultas Kedokteran UNM dan dunia pendidikan di Makassar. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok.

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved