Sudah 14 Kali Sidang, Tom Lembong 'Pede' Dirinya Enggak Bersalah dan Tidak Merugikan Negara

 

Repelita Jakarta - Mantan Menteri Perdagangan periode 2015-2016, Thomas Trikasih Lembong, menegaskan dirinya tidak merugikan negara dalam perkara dugaan korupsi impor gula.

Hal tersebut ia sampaikan kepada wartawan usai menjalani persidangan ke-14 sebagai terdakwa di Pengadilan Tipikor, Kamis.

“14 kali sidang kita sudah menghabisi semua saksi-saksi, saksi fakta, saksi ahli dari penuntut. Sekarang bisa mengatakan cukup, tidak ada pelanggaran, tidak ada tindak pidana, apa lagi tindak pidana korupsi, apalagi itu,” ucap Tom Lembong.

Ia menambahkan bahwa sidang berikutnya akan menghadirkan ahli dari BPKP.

“Kesimpulan saya hari ini. Kita menunggu ahli dari BPKP yang akan kita periksa dan sidang pada Senin nanti,” ujarnya.

Tom mengungkapkan dirinya telah mempelajari dokumen audit dari BPKP yang diberikan kepada tim kuasa hukumnya.

Setelah membaca dokumen tersebut, ia merasa semakin yakin tidak bersalah.

“Yang saya bisa sampaikan pada hari ini, setelah beberapa hari ini membaca, menelaah, dan memeriksa audit BPKP,” katanya.

“Saya sangat-sangat percaya diri, saya sangat confidence, sangat mantap menghadapi saksi dari BPKP. Tidak ada keraguan, tidak ada kerugian negara,” lanjut Tom.

Namun, Tom menyayangkan ketidakhadiran pihak BPKP dalam sidang kali ini.

“Hari ini dijadwalkan untuk penuntut menghadirkan ahli dari BPKP dan laporan auditnya sudah diserahkan kepada majelis hakim seminggu yang lalu dan diserahkan kepada kami, kami sudah punya, membaca, membedah, meneliti sayang sekali dari BPKP berhalangan hadir,” ujar Tom Lembong. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga