Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Pulau Kembali ke Pangkuan Aceh, Mualem Bidik Migas hingga Kelapa untuk Digarap Total

foto

Repelita Aceh Besar - Gubernur Aceh Muzakir Manaf menyatakan akan memaksimalkan potensi empat pulau yang baru saja ditetapkan kembali menjadi bagian wilayah Aceh.

Empat pulau tersebut adalah Pulau Panjang, Pulau Lipan, Pulau Mangkir Gadang, dan Pulau Mangkir Ketek.

Presiden Prabowo Subianto memutuskan bahwa keempat pulau tersebut masuk ke dalam wilayah administratif Kabupaten Aceh Singkil.

Keputusan tersebut mengakhiri polemik batas wilayah antara Aceh dan Sumatera Utara.

Perselisihan bermula dari keputusan pemerintah pusat yang sebelumnya memasukkan keempat pulau itu ke dalam wilayah Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.

Pengalihan tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 300.2.2-2138 Tahun 2025.

Keputusan tersebut sempat menimbulkan penolakan dari berbagai pihak di Aceh.

Namun, pemerintah pusat kemudian menemukan dokumen asli tahun 1992 yang menyatakan keempat pulau itu memang bagian dari Aceh.

Dokumen kesepakatan itu ditemukan di Gedung Arsip Kemendagri, Jakarta Timur.

Temuan tersebut menjadi dasar bagi Presiden Prabowo untuk mengembalikan empat pulau itu ke Aceh.

Muzakir Manaf menyambut baik keputusan tersebut dan menyatakan siap mengelola seluruh potensi di pulau-pulau tersebut.

Ia mengatakan, pulau-pulau tersebut menyimpan banyak potensi seperti pohon kelapa, keanekaragaman hayati, hingga kemungkinan sumber daya migas.

Menurutnya, lokasi tersebut juga sering dijadikan tempat persinggahan nelayan.

Ia menegaskan akan mengelola semua sumber daya yang ada di sana, termasuk migas, tumbuhan, dan satwa.

"Sudah hak kita, kelola ke masa depan," ujarnya dalam konferensi pers di Jantho.

Mualem juga menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah mendukung perjuangan Aceh.

Ia mengaku optimistis dengan potensi ekonomi dari keempat pulau tersebut.

Pemerintah Aceh berencana menggandeng investor untuk mengeksplorasi potensi migas.

Namun, rencana tersebut berbeda dengan pernyataan resmi dari pemerintah pusat.

Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menyatakan belum ada hasil penelitian yang menunjukkan kandungan energi di empat pulau tersebut.

Ia mengatakan bahwa isu mengenai keberadaan sumber daya energi masih belum dapat dipastikan secara ilmiah.

Meski demikian, Muzakir Manaf tetap yakin dan akan melakukan langkah awal untuk mencari peluang ekonomi di kawasan tersebut. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved