Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Prabowo Perintahkan Proyek Baterai Listrik Dimulai, Investasi Rp95 Triliun Langsung Digenjot

 

Repelita Karawang - Presiden Prabowo Subianto hadir dalam peletakan batu pertama proyek ekosistem industri baterai kendaraan listrik terintegrasi di Karawang, Jawa Barat.

Kehadiran Prabowo dinilai sebagai bentuk komitmen kuat pemerintah dalam mendorong percepatan hilirisasi industri nasional.

Menteri Investasi sekaligus Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menjelaskan, proyek ini merupakan hasil kerja sama antara Indonesia Battery Corporation (IBC) dan Konsorsium CATL, Brunp, dan Lygend (CBL), anak perusahaan dari Contemporary Amperex Technology Co. Limited (CATL).

Menurut Bahlil, proyek ini telah mengalami proses negosiasi yang panjang selama empat tahun.

Berbagai kendala sempat menghadang, mulai dari tarik-menarik kepentingan antar pihak hingga dinamika di internal BUMN.

Bahlil menyebut, titik terang baru muncul setelah Presiden Prabowo mengeluarkan instruksi tegas dalam rapat terbatas pada April 2025 untuk segera menjalankan proyek tersebut.

Setelah arahan itu, Satgas langsung bergerak dan menuntaskan tahapan eksekusi.

Bahlil menyebut kehadiran Presiden dalam acara groundbreaking sebagai bukti nyata keseriusan negara dalam proyek ini.

Ia juga menegaskan bahwa seluruh hambatan kini telah diselesaikan.

Proyek ekosistem industri baterai ini merupakan pengembangan dari hulu ke hilir yang terdiri dari enam proyek terintegrasi.

Lima proyek berada di kawasan FHT Halmahera Timur, sementara satu proyek terletak di Karawang.

Total investasi mencapai 5,9 miliar dolar AS dan mencakup area seluas 3.023 hektare.

Diproyeksikan proyek ini menyerap sekitar 8.000 tenaga kerja langsung serta memicu pertumbuhan ekonomi lokal.

Proyek ini juga dirancang untuk mengutamakan keberlanjutan dengan memanfaatkan sumber energi gabungan dari PLTU, PLTG, pembangkit tenaga surya, dan pemanfaatan panas buangan.

Di Karawang, pabrik baterai yang dibangun akan dilengkapi pembangkit tenaga surya berkapasitas 24 MWp.

Bahlil menegaskan bahwa proyek ini akan menjadi simbol transformasi energi nasional sekaligus mendukung target pemerintah dalam pengurangan emisi.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok.

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved