Paiman Raharjo Disorot dalam Dugaan Skandal Ijazah Jokowi dan Jejak Bisnis Percetakannya

 

Repelita Jakarta - Polemik lama mengenai keaslian ijazah Presiden ke-7 RI Joko Widodo kembali mencuat ke permukaan.

Sosok Prof Paiman Raharjo disebut-sebut sebagai tokoh yang memiliki kaitan kuat dengan dugaan pemalsuan dokumen tersebut.

Nama Paiman menjadi sorotan usai seorang pakar intelijen Kolonel (Purn) Sri Rahardja Chandra mengirimkan dokumen kepada Roy Suryo pada Sabtu malam, 21 Juni 2025.

Dokumen itu berisi informasi tentang keterlibatan seseorang berinisial P dalam proses pencetakan ijazah palsu di lembaga pendidikan yang kini dikenal sebagai Universitas Pasar Pramuka.

Roy Suryo kemudian menelusuri lebih jauh dan menyebut bahwa sosok P tersebut diyakini adalah Paiman Raharjo.

Paiman merupakan mantan Wakil Menteri Desa dan juga dikenal sebagai akademisi, pengusaha percetakan, serta Ketua Umum relawan Sedulur JKW.

Perjalanan hidup Paiman cukup mencolok, dimulai dari pekerjaan sebagai tukang sapu hingga meniti karier sebagai rektor universitas.

Ia diketahui memiliki usaha di berbagai sektor, termasuk bisnis percetakan yang diduga menjadi simpul penting dalam kasus ini.

Beberapa sumber menyebut percetakan milik Paiman terhubung dengan aktivitas mencurigakan di institusi pendidikan tempat ijazah bermasalah itu berasal.

Roy Suryo mendesak pihak kepolisian segera menyelidiki lebih lanjut dan menindak tegas semua pihak yang terlibat.

Ia menilai pentingnya transparansi demi menjaga kepercayaan publik terhadap sistem hukum di Indonesia.

Paiman sendiri memiliki kedekatan dengan lingkar kekuasaan sejak menjabat sebagai Ketua Umum relawan pendukung Jokowi pada Pilpres 2019.

Namun, pada akhir 2023, ia dilaporkan ke Bawaslu karena terekam dalam video diduga menggalang dukungan untuk Gibran Rakabuming Raka.

Selain peran politiknya, Paiman juga menjabat sebagai komisaris di sejumlah BUMN dan tercatat memiliki kekayaan yang signifikan.

Laporan LHKPN 2024 menyebutkan kekayaan Paiman mencapai Rp63,74 miliar, termasuk properti di berbagai daerah dan simpanan kas miliaran rupiah. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga