Repelita Cirebon - Ketua Kagama Cirebon Raya, Heru Subagia, menyampaikan pandangannya terkait polemik ijazah Presiden ke-7 RI, Jokowi, yang kembali menjadi bahan perdebatan.
Ia menegaskan bahwa penyelesaian persoalan tersebut tidak cukup jika hanya mengandalkan pendekatan hukum, politik, atau akademik.
Menurutnya, pendekatan kemanusiaan dan spiritual justru sangat diperlukan.
Heru menyebut situasi saat ini sebagai paradoks situasional, yakni ketika tekanan publik dan kompleksitas politik memperparah kondisi, terutama di tengah kabar mengenai sakitnya Jokowi.
"Pak Jokowi sedang sakit, dan diperparah dengan berbagai dorongan, bahkan bukti terbaru yang menjadi pressure yang amat dalam wilayah fisik dan rohani beliau," kata Heru, Selasa (24/6/2025).
Ia mengapresiasi perhatian dokter Tifa terhadap kondisi Jokowi, dan menyebutnya sebagai bagian dari pesan alam semesta.
"Dr. Tifa, pihak yang mengungkapkan kebenaran, dalam kondisi saat ini saya meyakininya alam semesta menunjukkan pendekatan kemanusiaan. Dokter Tifa ditunjuk alam semesta sebagai messenger kemanusiaan itu sendiri," ujar Heru.
Menurutnya, penyelesaian masalah ijazah ini harus dilakukan dengan kedalaman nurani.
Ia memperingatkan bahwa jika tidak ditangani dengan bijak, persoalan ini bisa mengarah pada bencana sosial yang lebih luas.
"Solusi terakhir yang mungkin menjadi bencana luar biasa, ketika ini tidak diselesaikan dengan mata hati dan kebaikan spiritual lainnya," ucapnya.
Sebagai bentuk keprihatinannya, Heru mengaku telah menyampaikan pesan pribadi kepada ajudan Presiden Jokowi.
Ia berharap agar persoalan ini segera dievaluasi secara manusiawi.
"Saya sudah mengirim pesan lewat WA kepada ajudan Pak Jokowi untuk menindaklanjuti, mengevaluasi, dan bahkan agar penyelesaian ijazah ini diselesaikan dengan sisi kemanusiaan," ujarnya.
Sebelumnya, dokter Tifauzia menyampaikan pendapatnya di media sosial mengenai kondisi kesehatan Jokowi.
Ia menilai bahwa mantan Presiden itu mengalami sakit serius yang butuh perhatian khusus.
"Jokowi 21 Juni 2025. Sepertinya masih sakit. Sekali lagi saya ingatkan, Pak Jokowi, anda sakit serius, tidak bisa dibiarkan tanpa perawatan terbaik," tulisnya melalui akun X @DokterTifa (22/6/2025).
Ia juga menyinggung adanya luka memanjang di leher Jokowi yang diduga menimbulkan rasa tidak nyaman di sekujur tubuh.
"Ada luka memanjang di leher. Pasti gatal sekali rasanya sekujur tubuh," tulis Tifa.
Lebih lanjut, ia mendesak agar Jokowi segera menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
"Semoga lekas sembuh, Pak. Segera ke Rumah Sakit, jangan hanya rawat jalan," tegasnya. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok
