Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Iran Gempur Beersheba, Tiga Warga Tewas di Tengah Klaim Gencatan Senjata Trump

 Rudal Iran Hantam Beersheba Usai Menlu Bantah Trump Soal Gencatan Senjata, 3 Warga Israel Tewas

Repelita Yerusalem - Iran kembali menggempur wilayah Israel dengan rudal-rudal balistik pada Selasa dini hari, menghantam kota Beersheba dan menewaskan tiga warga sipil.

Tujuh orang lainnya dilaporkan terluka dan beberapa diyakini masih tertimbun di bawah reruntuhan bangunan.

Serangan ini berlangsung hanya beberapa jam setelah Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi membantah klaim Presiden Amerika Serikat Donald Trump soal adanya kesepakatan gencatan senjata antara Iran dan Israel.

Araghchi menegaskan bahwa serangan akan terus dilanjutkan jika Israel tidak menghentikan agresi militernya.

Laporan menyebutkan bahwa ledakan terjadi secara beruntun di kawasan utara, selatan, hingga tengah Israel, memicu sirine serangan udara di sejumlah kota.

Dalam gelombang serangan awal, dua rudal berhasil dicegat.

Namun pada gelombang berikutnya, satu rudal balistik menghantam gedung perumahan di Beersheba.

Layanan penyelamatan Magen David Adom telah mengonfirmasi jumlah korban meninggal dunia.

Tim evakuasi terus berusaha mengakses reruntuhan untuk mencari korban lainnya.

Sementara itu, Presiden AS Donald Trump sebelumnya mengumumkan bahwa kedua pihak telah menyepakati penghentian serangan dalam waktu 24 jam.

Namun klaim itu segera dibantah oleh pejabat Iran dan Israel.

Araghchi menyampaikan melalui akun media sosial X bahwa tidak ada kesepakatan apapun.

Ia menyebutkan bahwa jika Israel menghentikan agresi terhadap Iran paling lambat pukul 04.00 waktu Teheran, maka Iran tidak akan melanjutkan balasan militernya.

Pernyataan itu diunggah Araghchi pada pukul 00.46 GMT atau sekitar 07.46 WIB.

Ia menekankan bahwa keputusan akhir terkait operasi militer akan diambil setelah tenggat waktu tersebut.

Trump dalam pernyataannya menyebut bahwa perang 12 hari antara Iran dan Israel akan segera berakhir secara resmi dalam waktu satu hari.

Ia mengklaim bahwa Iran akan memulai kepatuhan terhadap gencatan senjata terlebih dahulu, disusul Israel 12 jam kemudian.

Trump menyebut kesepakatan tersebut sebagai keberhasilan besar dan mengklaim dunia akan menyambut damai.

Ia bahkan menyebut konflik ini bisa saja berlangsung bertahun-tahun dan menghancurkan kawasan, namun berhasil dicegah.

Trump juga memuji kedua pihak atas keberanian dan kecerdasannya dalam meredam konflik.

Dalam penutup pernyataannya, Trump mengucapkan doa bagi negara-negara yang terlibat, termasuk Amerika Serikat.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved