Repelita Jakarta - Pengamat politik Faizal Assegaf mengungkapkan kekhawatiran mendalam terhadap potensi pecahnya konflik besar antara Amerika Serikat dan Iran.
Dalam unggahan di akun X pribadinya, Faizal menyebut adanya sinyal kuat dari Donald Trump, mantan Presiden AS, yang menunjukkan niat untuk menyerang Iran dalam waktu dekat.
Ia menilai bahwa langkah tersebut amat berisiko dan berpotensi memicu keterlibatan kekuatan besar lainnya, terutama dari negara-negara barat yang tergabung dalam NATO.
Menurut Faizal, tindakan nekat Trump akan dimanfaatkan oleh kelompok lobi pro-Israel guna mendorong keterlibatan Prancis, Inggris, dan negara-negara NATO lainnya dalam serangan terhadap Iran.
Faizal menyebut rangkaian tindakan tersebut sebagai bagian dari konsolidasi konspirasi jahat yang telah dirancang dengan cermat.
Di sisi lain, Faizal juga menyoroti reaksi keras dari Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatullah Sayyid Ali Khamenei, yang menegaskan bahwa Iran tidak akan tunduk pada tekanan Amerika maupun sekutunya.
Ia memperingatkan bahwa jika serangan terhadap Iran benar-benar terjadi, dunia akan menyaksikan konflik besar yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah modern.
Iran, kata Faizal, telah menyatakan kesiapannya untuk melawan melalui ‘Jihad Akbar’ sebagai bentuk perlawanan dalam perang total.
“Kita tengah menghadapi situasi yang makin mendidih dan jelas berpotensi menyeret negara manapun dalam krisis politik dan ekonomi global,” tulis Faizal di akun X @faizalassegaf pada Kamis (19/6/2025).
Melihat eskalasi situasi global, Faizal mengingatkan masyarakat Indonesia untuk tidak lengah dan menjaga persatuan bangsa.
Ia menegaskan bahwa kesadaran kolektif harus diperkuat demi mempertahankan keutuhan NKRI di tengah berbagai tantangan.
Dalam penutup pernyataannya, Faizal meminta pemerintah Indonesia bersikap bijak dan meningkatkan kewaspadaan terhadap konflik geopolitik, khususnya yang melibatkan Iran dan Israel.
Menurutnya, kondisi dalam negeri juga sedang tidak stabil sehingga perlu kehati-hatian dalam merespons dinamika global.
“Sekali lagi, bersatu: Jaga NKRI,” tegas Faizal. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok