Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Jokowi Didorong Dirikan Partai Sendiri sebagai Warisan Politik dan Simbol Kemandirian

 Direstui Jokowi Jadi Parpol, Projo Harus Buktikan Punya Banyak Pasukan

Repelita Jakarta - Wakil Ketua Umum ProJo Freddy Damanik menyampaikan bahwa pihaknya lebih mendukung Joko Widodo untuk membentuk partai politik sendiri sebagai wadah perjuangan politik baru.

Pernyataan ini muncul menanggapi kabar yang menyebut mantan Presiden RI itu tidak akan mencalonkan diri sebagai Ketua Umum PSI.

“Kami lebih mendorong Pak Jokowi mendirikan partai sendiri,” ujar Freddy melalui pesan tertulis pada Senin, 23 Juni 2025.

Freddy menilai bahwa partai baru tersebut dapat menjadi sarana untuk menjalankan visi dan misi Jokowi secara utuh tanpa hambatan.

Ia juga menyebut partai tersebut bisa menjadi peninggalan politik seperti yang pernah dilakukan oleh sejumlah presiden sebelumnya.

“Visi dan misi Pak Jokowi bisa diaplikasikan 100 persen di partai tersebut.

Demikian juga agar Pak Jokowi punya legacy partai politik sebagaimana para presiden lainnya,” jelasnya.

Ia juga mengungkap bahwa Jokowi sebelumnya sempat membuka ruang diskusi bersama para relawan tentang rencana membentuk partai.

Namun menurut Freddy, mantan Gubernur DKI Jakarta itu belum mengambil langkah karena masih mempertimbangkan berbagai dinamika politik.

“Namun, kami siap menunggu momentum dan arahan Pak Jokowi mendeklarasikan partai barunya,” kata Freddy.

Terkait keputusan Jokowi untuk tidak menjadi Ketua Umum PSI, Freddy mengaku tidak merasa terkejut.

Ia menyatakan bahwa sejauh ini Jokowi tidak menunjukkan tanda-tanda akan merapat ke partai tertentu.

“Mengenai kemungkinan Pak Jokowi akan gabung partai lain, kemungkinan itu selalu ada.

Karena memang Pak Jokowi diharapkan oleh banyak partai agar beliau bergabung,” ujarnya.

Sebelumnya, Kaesang Pangarep memastikan bahwa ayahnya tidak akan mencalonkan diri sebagai Ketua Umum PSI dalam Pemilu Raya 2025.

Hal itu disampaikan Kaesang usai mendaftar sebagai calon ketua umum PSI di kantor partai, Jakarta, pada Sabtu, 21 Juni 2025.

“Mengenai beliau akan menjadi ketum atau tidak, itu sudah kami bicarakan sepakan terakhir ini.

Dan enggak mungkin juga, anak sama bapak saling berkompetisi,” tutur Kaesang. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved