Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Dokter Tifa Menggugat Kapolri usai Anak-anaknya Diteror karena Kritik Ijazah Jokowi

 Anak Dokter Tifa Diteror OTK, KTP dan KTM Disebar, Trio Penggugat Ijazah  Jokowi Jadi Sasaran?

Repelita Jakarta - Dokter Tifauzia Tyassuma atau yang dikenal sebagai Dokter Tifa, mengaku menerima teror berkepanjangan sejak mengkritisi dugaan ijazah palsu Presiden ke-7 RI, Joko Widodo.

Ia menyatakan bahwa gangguan tersebut tidak hanya menimpa dirinya, tetapi juga menyasar anak-anaknya secara langsung.

"Teror kepada anak-anak saya semakin parah!", tulis Dokter Tifa melalui akun media sosialnya yang dikutip pada Minggu, 29 Juni 2025.

Ia mengungkapkan bahwa selama ini anak-anaknya memilih diam agar tidak membebani dirinya yang tengah menghadapi berbagai tekanan, termasuk menjalani ujian program doktoral dan panggilan laporan polisi.

"Anak-anak yang sungguh santun dan berhati mulia," ujarnya.

Namun karena intensitas ancaman makin meningkat, keluarganya akhirnya memutuskan untuk buka suara.

Anak-anaknya menunjukkan berbagai bentuk teror yang mereka terima.

Menurut Dokter Tifa, ada foto-foto pribadi anak-anaknya yang disebarkan di media sosial disertai ancaman, termasuk data identitas seperti KTM dan KTP.

Ia menyebut bahwa dalam salah satu pesan, anak-anaknya bahkan dicap sebagai bagian dari kelompok “Juru Tikam”.

"Anarki, intimidasi, dan teror kepada anak-anak, kepada rakyat ini, tentu tidak bisa dibiarkan!" tegasnya.

Dokter Tifa menyatakan akan melaporkan hal ini kepada Kapolri Listyo Sigit Prabowo sebagai bentuk permintaan perlindungan warga negara.

Ia juga berencana mengadukan hal ini ke sejumlah lembaga seperti BIN, BAIS, Komnas HAM, KPAI, bahkan lembaga hak asasi internasional.

Karena situasi yang dianggap mengancam, ia meminta agar pihak kepolisian mengawal keselamatan anak-anaknya.

"Kepada siapa pun juga anda, yang Pengecut dan beraninya hanya mengerahkan Preman dan Termul.
Saya, kami sekeluarga, dan anak-anak kami, punya ALLAH YANG MAHA BESAR!" tulisnya lantang.

Ia mengakhiri dengan kecaman keras terhadap pelaku teror.

"Yang kamu punya hanya jiwa pengecut dan kelakuan penakut!
Beraninya dengan perempuan.
Beraninya dengan anak-anak.
Beraninya gunakan preman bayaran. Memalukan!" tutupnya. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok.

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved