Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Dipanggil Prabowo ke Hambalang, Bahlil Hentikan Sambutan di Acara Golkar

 Bahlil Rapat Bareng Prabowo di Hambalang Bahas Lifting Minyak

Repelita Jakarta - Presiden Prabowo Subianto memanggil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia ke kediamannya di Hambalang, Sentul, Bogor, pada Sabtu, 28 Juni 2025.

Informasi tersebut diungkap langsung oleh Bahlil saat menghadiri peringatan HUT ke-47 Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat.

Dalam sambutannya, Bahlil menyatakan tidak bisa berlama-lama karena mendapat panggilan dari Presiden.

“Saya dipanggil bos. Jadi enggak bisa lama-lama,” ujar Bahlil melalui unggahan story akun Instagram Ketua Umum DPP AMPI, Jerry Sambuaga, Sabtu, 28 Juni 2025.

Jerry dalam pidatonya juga menyinggung agenda Bahlil dengan Presiden di Hambalang.

Ia menyampaikan bahwa acara perlu segera dilanjutkan karena Bahlil memiliki agenda berikutnya bersama Prabowo.

“Pak Ketum habis ini akan ada acara dengan Presiden di Hambalang,” kata Jerry seperti terpantau melalui akun Instagram pribadinya.

Hingga berita ini ditulis, belum ada konfirmasi resmi dari pihak Istana.

Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya, belum memberikan tanggapan saat dimintai keterangan.

Sebelumnya, dalam peresmian proyek energi baru terbarukan yang digelar di PLTP Blawan Ijen Unit 1, Bondowoso, Jawa Timur, Kamis, 26 Juni 2025, Prabowo sempat melontarkan candaan kepada Bahlil.

Prabowo menyebut Bahlil sebagai orang Papua yang beruntung bisa menjabat sebagai menteri.

“Nasib kau baik jadi menteri,” ujar Prabowo dalam tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Kamis, 26 Juni 2025.

Dalam acara yang sama, Bahlil menyampaikan laporan mengenai pelaksanaan proyek energi dengan kapasitas total 379,7 megawatt dan nilai investasi sekitar Rp25 triliun.

Ia menyebut proyek tersebut menyerap lebih dari 9.500 tenaga kerja di seluruh Indonesia, termasuk 1.404 pekerja di Ijen.

Selain itu, tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) yang digunakan dalam proyek itu mencapai 40 persen. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok.

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved