Repelita Lampung Utara - Sebuah video yang memperlihatkan anggota DPRD Lampung Utara, Hatami, tengah menyawer seorang DJ wanita dalam acara keluarga, viral di media sosial dan menuai berbagai tanggapan dari publik.
Dalam rekaman tersebut, Hatami terlihat mengenakan kaos putih dan celana jeans, berjoget sambil menghamburkan uang pecahan Rp50 ribu ke arah DJ yang sedang tampil.
Aksi tersebut terjadi dalam acara khitanan keponakannya di rumah pribadi Hatami di Lampung Utara.
Hatami mengaku tidak menyangka bahwa video tersebut akan menjadi viral dan menimbulkan kontroversi.
Ia menjelaskan bahwa tindakan tersebut dilakukan sebagai bentuk hiburan dalam acara keluarga dan uang yang disawer berasal dari dana pribadinya, bukan dari anggaran pemerintah.
Menanggapi viralnya video tersebut, Ketua DPRD Lampung Utara, M. Yusrizal, menyatakan bahwa pihaknya akan memanggil Hatami untuk meminta klarifikasi terkait kejadian tersebut.
Yusrizal menambahkan bahwa keputusan lebih lanjut akan diambil setelah mendengarkan penjelasan dari Hatami dan berdiskusi dengan pimpinan dewan lainnya.
Pihak Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), tempat Hatami bernaung, juga telah memberikan teguran kepada yang bersangkutan dan meminta agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.
Publik mempertanyakan etika dan kelayakan tindakan Hatami sebagai pejabat publik yang seharusnya menjadi panutan masyarakat.
Dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disampaikan pada 3 Maret 2025, Hatami tercatat memiliki total kekayaan sebesar Rp1,217 miliar.
Aset tersebut terdiri dari dua bidang tanah dan bangunan senilai Rp700 juta, dua unit kendaraan senilai Rp515 juta, serta kas dan setara kas sebesar Rp2 ribu.
Hatami menyatakan bahwa sumber kekayaannya berasal dari usaha perkebunan dan perikanan yang dijalankannya secara pribadi.
Meskipun demikian, tindakan Hatami tetap menuai kritik dari masyarakat yang menilai bahwa sebagai anggota dewan, ia seharusnya menjaga sikap dan perilaku di depan publik.
Beberapa netizen menyayangkan aksi tersebut dan menyarankan agar uang yang disawer lebih baik digunakan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.
Hatami telah menyampaikan permintaan maaf atas kejadian tersebut dan berjanji untuk lebih berhati-hati dalam bertindak di masa mendatang.
Ia juga menegaskan bahwa tidak ada niat untuk menyinggung atau merugikan pihak manapun melalui tindakannya tersebut.
Pihak DPRD Lampung Utara akan terus memantau perkembangan kasus ini dan memastikan bahwa anggota dewan menjaga etika dan integritas dalam menjalankan tugasnya.
Masyarakat diharapkan dapat mengambil pelajaran dari kejadian ini dan terus mengawasi kinerja para wakil rakyat agar tetap sesuai dengan harapan dan kebutuhan publik.
Kejadian ini menjadi pengingat bagi semua pejabat publik untuk selalu menjaga sikap dan perilaku, baik dalam kehidupan pribadi maupun saat menjalankan tugas sebagai pelayan masyarakat.
DPRD Lampung Utara berkomitmen untuk menegakkan disiplin dan etika di kalangan anggotanya demi menjaga kepercayaan masyarakat.
Kasus ini juga menjadi momentum bagi partai politik untuk lebih selektif dalam merekrut dan membina kader-kadernya agar selalu menjunjung tinggi nilai-nilai moral dan etika.
Editor: 91224 R-ID Elok
